Pola Hidup Sehat

Kenali Ciri - ciri Omicron Covid 19, Virus Omicron Berasal Dari ?

Gejala Covid-19 Omicron berbeda dengan gejala infeksi virus corona varian sebelumnya. Bahkan, ada pasien Covid-19 Omicron yang tidak menunjukkan.....

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DINKES KALBAR
Ciri - ciri Omicron Covid 19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID Gejala Covid-19 Omicron berbeda dengan gejala infeksi virus corona varian sebelumnya.

Bahkan, ada pasien Covid-19 Omicron yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Selasa 4 Januari 2022 mencapai 254 orang.

Jumlah kasus Covid-19 Omicron di Indonesia meningkat pesat dibandingkan akhir tahun 2021 yang sebanyak 136 orang.

Melansir Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 Omicron di Indonesia mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

INILAH Penyakit - Penyakit Saluran Pernapasan yang Disebabkan Virus

Nadia mengatakan, sebagian besar dari pasien Covid-19 Omicron di Indonesia mengalami gejala batuk dan pilek.

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” kata Nadia.

Nadia mengatakan, dari 254 kasus Covid-19 Omicron di Indonesia, 239 kasus merupakan pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus merupakan transmisi lokal. "Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan banyak pasien Covid-19 Omicron di Indonesia tidak memiliki gejala. Lalu, sebagian pasien Covid-19 Omicron di Indonesia hanya mengalami gejala ringan.

"Mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95 persen. Sekitar 23 persen atau 34 orang sudah kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Cukup Oleskan Bahan Dapur Ini Selama 15 Menit, Asam Urat Langsung Sembuh

Gejala Covid-19 Omicron

Sementara itu, dari berbagai penelitian kasus Covid-19 Omicron, berikut gejala yang terdeteksi.

Dilansir dari BBC, Angelique Coetzee, dokter pertama penemu kasus Covid-19 Omicron di Afrika Selatan berpendapat ada perbedaan gejala atau ciri-ciri Covid-19 Omicron dengan kasus sebelumnya termasuk varian Delta.

Menurut Angelique Coetzee, gejala Covid-19 Omicron yang terjadi pada pasien di Afrika Selatan meliputi

  • Rasa capek selama satu atau dua hari
  • Sakit kepala
  • Badan sakit
  • Tenggorokan serak, tapi tidak batuk-batuk
  • Tidak kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia).

Sementara itu, gejala Covid-19 Omicron menurut hasil penelitian ZOE COVID Study hampir mirip dengan pendapat Angelique.

Dalam publikasi penelitian 16 Desember 2021, ZOE COVID Study menemukan sejumlah gejala Covid-19 Omicron yang kini banyak terjadi di Inggris.

Gejala Covid-19 Omicron berdasarkan hasil penelitian ZOE COVID adalah:

  • Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala yang terbanyak dialami penderita Covid-19 Omicron di Inggris.

Sakit kepala ini pada penderita Covid-19 Omicron biasanya berlangsung lebih dari tiga hari dan tidak bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit.

7 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan, Dari Menurunkan Darah Tinggi Hingga Obati Banyak Penyakit

  • Pilek

Selain sakit kepala, gejala penderita Covid-19 Omicron di Inggris yang banyak terjadi adalah pilek.

Pilek penderita Covid-19 Omicron ini mirip dengan kasus penyakit pilek musim dingin yang biasa terjadi di Inggris.

  • Kelelahan (baik ringan atau berat)

Gejala penderita Covid-19 Omicron lainnya adalah kelelahan. Tingkat kelelahan penderita Covid-19 Omicron mulai dari ringan hingga berat.

  • Bersin

Gejala lain penderita Covid-19 Omicron di Inggris adalah bersin. Penderita Covid-19 Omicron dilaporkan mengalami intensitas bersin yang tinggi.

  • Sakit tenggorokan

Ciri-ciri lain penderita Covid-19 Omicron di Inggris adalah sakit tenggorokan.

Sakit tenggorokan ini hanya berlangsung paling lama 5 hari.

Virus Omicron Berasal Dari ?

Ada satu pertanyaan yang timbul terkait kemunculan virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, yakni dari mana asalnya?

Berdasarkan penelusuran Kementerian Kesehatan terkait terdeteksinya kasus pertama Covid-19 dengan varian Omicron pada petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta, berinisal N, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati menduga penularan kepada N di Wisma Atlet berasal dari seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria.

Widyati menuturkan, N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Karena itu, dapat disimpulkan bahwa N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.

"Setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Widyawati dikutip dari keterangan pers, Minggu 19 Desember 2021.

Widyawati mengatakan, pada 24 November sampai 3 Desember 2021, ada 169 WNI yang pulang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.

Kemenkes pun melakukan penelusuran dengan hasil satu orang, yaitu TF dengan kategori kasus probable dengan kemungkinan besar tertular varian Omicron.

"Hasil tes PCR untuk TF sudah dinyatakan negatif," ujarnya.

Apakah Kacang Tanah Mengandung Kolesterol ? Ini Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menegaskan, terdeteksinya kasus Covid-19 varian Omicron di tanah air merupakan salah satu fungsi utama karantina bagi tiap orang yang masuk ke Indonesia.

Sebab, melalui karantina, pelaku perjalanan dari luar negeri akan dipantau dan diobservasi oleh petugas kesehatan.

Dengan demikian, jika ada pelaku perjalanan yang positif Covid-19 bisa segera mendapatkan pengobatan dan dilakukan penelusuran.

"Penting bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia untuk melakukan karantina. Terdeteksinya Omicron di Indonesia merupakan salah satu keberhasilan dari karantina dan kita bisa dengan segera melakukan tracing untuk mencegah meluasnya penularan Omicron," kata Nadia.

Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada dengan Covid-19.

Nadia mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mengurangi mobilitas.

"Kurangi mobilitas, tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Jangan lengah dan tetap waspada terhadap penularan Covid-19, terutama Omicron yang laju penyebarannya sangat cepat," ucapnya.

Kasus pertama Covid-19 varian Omicron diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 16 Desember 2021.

Kasus tersebut terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Petugas kebersihan itu dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Desember 2021. Kemudian, spesimennya juga dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan pengurutan genom (genome sequencing).

Hasilnya pemeriksaan keluar pada 15 Desember dan ia dipastikan terpapar varian Omicron.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Duga Kasus Pertama Omicron dari WNI dari Nigeria, Begini Penelusurannya"

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di kontan.id dengan judul Kasus Melonjak Jadi 254 Orang, Ini Gejala Covid-19 Omicron yang Banyak di Indonesia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved