Sejumlah Sembako Alami Kenaikan Harga di Kayong Utara, Kalbar

"Sawi keriting, sawi manis, bayam (kenaikan harga). Awalnya sawi keriting itu 10 ribu perkilo, sekarang dari kita ngambil ke pemasok 22 ribu, 23 ribu

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/JOVI LASTA
Lapak sembako pedagang pasar Simpang Empat, di Jalan Poros Sukadana - Ketapang, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Selain harga cabai yang mulai mengalami peningkatan dari harga biasanya, beberapa sayur-mayur juga mengalami peningkatan di wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Hal ini diungkapkan Ibu Sumiati, seorang pedagang disalah satu pasar wilayah Kecamatan Sukadana menyampaikan bahwa beberapa harga sembako terkhusus sayur-mayur mengalami peningkatan harga, baik harga jual maupun harga beli dari pedagang ke pemasok.

"Sawi keriting, sawi manis, bayam (kenaikan harga). Awalnya sawi keriting itu 10 ribu perkilo, sekarang dari kita ngambil ke pemasok 22 ribu, 23 ribu perkilonya eceran satu ons tiga ribu. Sekilo 30 ribu kalo orang nawar 28 ribu paling murah," bebernya, Minggu 2 Januari 2022.

Selain itu juga, Ia mengatakan bahwa harga sayur seperti kentang, bawang putih dan bawang merah juga mengalami kenaikan harga jual kepada pembeli.

Resolusi Bupati Kayong Utara Citra Duani Tentang Pembangunan Kayong Utara di 2022

"Kentang perkilonya 20 ribu, sebelumnya 16 ribu,17 ribu. Bawang putih dari harga 28 ribu, naik ke 30 ribu. Bawang merah perkilo sudah 30 ribu hari ini (28/12)," sebutnya.

Namun, Ibu Sumiati menilai kenaikan harga ini tak terlepas dari hari raya natal dan tahun baru ini. Ia mengatakan, Insya Allah selepas tahun baru mengalami penurunan.

"Tergantung, biasanya lepas tahun baru Insya Allah turun. Akhir tahun biasa," tukasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved