Bupati Mempawah Buka Rapat Kerja Daerah V MABM Kabupaten Mempawah
Rakerda V DPD MABM Mempawah kali ini mengangkat tema "Adat di Junjung, Budaye di Sanjong, Silahturahim di Jage, Seperti Jalan Tak Berujong".
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri dan membuka secara langsung Rapat Kerja Daerah V Dewan Perwakilan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah, di Rumah Budaya Melayu, Selasa 28 Desember 2021.
Rakerda V DPD MABM Mempawah kali ini mengangkat tema "Adat di Junjung, Budaye di Sanjong, Silahturahim di Jage, Seperti Jalan Tak Berujong".
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum DPP MABM Kalbar Chairil Effendi, Ketua DPD MABM Mempawah Ria Mulyadi, Sekretaris Daerah Mempawah Ismail, serta pihak terkait lainnya.
• Warga Mempawah Dukung Adanya Beras Bestari, Beras Lokal Asli Kabupaten Mempawah
Bupati Mempawah Erlina yang juga merupakan Ketua Penasehat MABM Kabupaten Mempawah mengapresiasi Rakerda yang dilaksanakan.
Ia berharap dengan Rakerda dapat menghasilkan program-program unggulan yang dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Mempawah.
"Saya sangat mengapresiasi dengan terlaksananya Rakerda MABM ini. Semoga dengan adanya Rakerda menghasilkan suatu program maupun terobosan yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah," katanya, Rabu 29 Desember 2021.
Erlina melanjutkan bahwa nantinya MABM dapat melakukan inovasi-inovasi yang memberikan manfaat secara luas bagi perkembangan dan pelestarian adat Budaya Melayu serta bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Mempawah dan masyarakat luas.
"Kami harapkan MABM dapat memajukan kebudayaan daerah, menjaga keharmonisan antar etnis yang ada serta menjadi organisasi pemersatu," tambahnya.
Erlina juga berharap MABM juga peka terhadap kemajuan zaman, dimana digitalisasi yang tidak dapat dihindari dan terus berkembang dan menjadi trend.
"Pemerintah saat ini juga menggalakkan digitalisasi menjadi sarana dan media pendukung setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan," katanya.
Erlina meminta sebagai organisasi MABM dapat mengambil porsi dalam membangun kemitraan berbagai pihak serta mengayomi, menjaga, melestarikan dan mengembangkan berbagai kegiatan budaya dalam rangka menumbuhkan rasa cinta dan memiliki.
"Tumbuhkan rasa cinta dan memiliki kebudayaan Melayu kepada semua pihak, untuk menghindari degradasi kebudayaan agar tidak punah dan asing di tanah sendiri," tutupnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]