Kehadiran Kampung Nelayan akan Berdampak ke Berbagai Kawasan di Kota Pontianak

Ismail mengatakan, bahwa di kawasan tepian sungai Kapuas Kelurahan Banjar Serasan ini memang sejak dahulu sampai sekarang, masyarakatnya dikenal denga

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Pemerintah Kota Pontianak memberi bantuan kepada para nelayan di Kampung Nelayan tepian sungai Kapuas Jalan Yusuf Karim Keluaran Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak Kalimantan Barat, Minggu 26 Desember 2021. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Camat Pontianak Timur, Ismail menyampaikan, keberadaan Kampung Nelayan yang terletak di Jalan Yusuf Karim tepian sungai Kapuas Keluaran Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak Kalimantan Barat ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan para nelayan.

Ismail mengatakan, bahwa di kawasan tepian sungai Kapuas Kelurahan Banjar Serasan ini memang sejak dahulu sampai sekarang, masyarakatnya dikenal dengan bermatapencaharian sebagai profesi nelayan.

"Kelompok nelayan, budidaya perikanan dan kelompok pengelolaan hasil perikanan juga sudah ada sejak dulu. Tentu dampaknya tidak hanya untuk masyarakat Banjar Serasan, tetapi untuk kawasan-kawasan lain di Kecamatan Pontianak Timur bahkan Kota Pontianak," terangnya, usai launching Kampung Nelayan, Minggu 26 Desember 2021.

Tokoh Masyarakat Banjar Serasan Harap Bantuan Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Kendati kawasan ini dikenal dengan banyaknya nelayan, namun dikatakannya, warga sekitar tidak bisa menikmati ikan segar yang dihasilkan oleh para nelayan karena hasil dari tangkapan nelayan itu dijual kepada agen.

"Mekanismenya ikan hasil tangkapan nelayan itu langsung dijual ke agen yang berada di luar. Maka masyarakat di sini mengharapkan adanya tempat pelelangan ikan atau pasar ikan sehingga ikan hasil tangkapan nelayan tersebut bisa dipasarkan langsung ke masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pencanangan Kampung Nelayan Banjar Serasan, Hasmi menjelaskan tentang alasan ditepian sungai Kapuas jalan Yusuf Karim Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak disebut kampung nelayan.

Hal tersebut lantaran letak geografisnya berada di dekat tepian Sungai Kapuas dan sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap, baik yang mempunyai tambak maupun keramba ikan dan punya usaha pemrosesan ikan. 

"Ini merupakan potensi yang sangat besar di bidang perikanan dan menjadi ciri khas dari suatu kawasan kampung nelayan," kata Hasmi saat peresmian Kampung Nelayan, Minggu 26 Desember 2021.

Oleh sebab itu, lanjut Hasmi, kehadiran dermaga bagi warga sekitar yang umumnya berprofesi sebagai nelayan sangatlah dibutuhkan sebagai daya dukung kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. 

"Keberadaan kampung nelayan ini untuk menyokong perekonomian warga sekitar dengan berbasis perikanan budidaya, tambak, keramba, dan pengelolaan hasil perikanan atau usaha-usaha yang berkaitan dengan sarana prasarana perikanan lainnya," ungkapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved