Pola Hidup Sehat
Cara Menyimpan Tempe yang Benar Agar Tidak Mudah Busuk
Jika warnanya sudah kekuningan, kehitaman, dan berbau tidak sedap, sudah dipastikan tempe sudah tidak layak dikonsumsi.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sangat digemari masyarakat.
Meski merupakan hasil fermentasi, tempe tidak bisa disimpan lama-lama.
Jika warnanya sudah kekuningan, kehitaman, dan berbau tidak sedap, sudah dipastikan tempe sudah tidak layak dikonsumsi.
Namun, kita masih bisa membaut tempe lebih tahan lama dengan beberapa cara penyimpanan yang tepat.
Lalu, apa saja cara-cara tepat menyimpan tempe tersebut? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
• Cara Membuat Tempe Mendoan Renyah dan Enak ! Ada 5 Tips dari Koki Profesional
1. Mengukus Tempe
Cara pertama yang bisa kamu lakukan agar awet menyimpan tempe adalah dengan mengukusnya.
Pastikan memang membeli tempe yang segar dan kondisinya baik.
Setelah itu, untuk memperpanjang daya simpannya, kita harus mengukus. Dengan mengukus tempe, membuatnya berhenti melakukan proses fermentasi.
Setelah dikukus, teman-teman bisa menyimpannya di lemari pendingin atau di suhu ruang lebih lama.
2. Menyimpan Tempe di Bagian Chiller
Jika ingin tempe yang kita beli tidak mudah busuk, kamu bisa menyimpannya di bagian chiller lemari pendingin.
Bagian chiller ini suhunya cocok untuk tempe yang masih mentah. Jangan disimpan di dalam freezer, karena bisa membuat tempe yang dibeli menjadi kehitaman.
Namun, setelah disimpan di dalam chiller, teman-teman perlu mendiamkannya beberapa saat sebelum diolah.
Hal ini bertujuan agar tekstur tempe tidak terlalu keras dan mengembalikan teksturnya seperti semula.
• RESEP Ayam Kodok, Sajian Khas Natal dan Tahun Baru, Enak dan Praktis