Terserang Malaria Akut, Warga Perbatasan Sintang Dievakuasi dengan Mobil Dinas Koramil
Dari Desa Kayu Ujung, perjanalan ditempuh sejauh kurang lebih 45 Km dengan medan jalan yang rusak harus ditempuh untuk sampai ke Puskesmas
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Yustam Mulyadi, warga Dusun Mengkirap, Desa Kayu Ujung, Kecamatan Ketungau Tengah, dievakuasi oleh anggota Koramil 1205-09/Ketungau Tengah ke Puskemas Nanga Merakai karena terserang malaria akut.
Serka Erwin, Babinsa Koramil 1205-09/Ketungau Tengah bersama Serda Ghofur mengevakuasi Yustam dengan kendadaan dinas pada Kamis, 23 Desember 2021.
"Saat sedang melaksanakan vaksinasi di desa tersebut, salah satu pihak keluarga meminta bantuan untuk mengantarkan keluarganya yang sakit menuju Puskesmas Nanga Merakai," kata Serka Erwin.
Erwin, lalu menghubungi Komandan Ramil Merakai, Mayor Inf Bernabas untuk meminta petunjuk penggunaan kendaraan dinas untuk mengevakuasi warga. Setelah diizinkan, Serka Erwin Bersama Serda Ghofur dan pihak keluarga segera membawa bapak Amung menuju Puskesmas Nanga Merakai.
• Jalan Poros Rusak, Warga Tempunak Sintang Tandu Orang Sakit Jantung Jalan Kaki 2 Jam
Dari Desa Kayu Ujung, perjanalan ditempuh sejauh kurang lebih 45 Km dengan medan jalan yang rusak harus ditempuh untuk sampai ke Puskesmas Nanga Merakai.
"Danramil sudah mengijinkan, tidak apa, membantu warga yang dalam kesulitan sudah menjadi kewajiban kita," kata Erwin.
Evakuasi yang dilakukan kepada warga Dusun Mengkirap, Desa Kayu Dujung ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa sebagai aparat kewilayahan yang mana salah satunya ialah membantu mengatasi kesulitan warga di wilayah binaan.
"Kepedulian kepada terhadap berbagai persoalan yang terjadi di wilayah yang berkaitan dengan masyarakat merupakan kewajiban bagi setiap prajurit teritorial. Hal ini pula lah yang mendasarinya untuk membantu," ujar Erwin. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)