Jalan Poros Rusak, Warga Tempunak Sintang Tandu Orang Sakit Jantung Jalan Kaki 2 Jam
Warga tampak kesulitan memanggul tandu berisi tubuh Lulut melewati jalan tanah kuning. Warga bergantian menandu Lulut sampai ke titik jalan yang bisa
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Seorang warga Dusun Tebedak, SP-5 SKPC, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terpaksa harus ditandu oleh puluhan warga sekitar melewati jalan rusak saat hendak pergi ke rumah sakit.
Lulut, terpaksa ditandu oleh warga lantaran ruas jalan poros SKPC rusak. Total 28 orang yang bergantian menandu tubuh Lulut melewati jalam poros selama 2 jam.
Dari sejumlah video yang diterima Tribun Pontianak, tandu yang dipergunakan untuk membawa Lulut hanya rakitan kayu yang dilapisi kain dan alas seadanya. Dibagian kepala, disiapkan payung.
Warga tampak kesulitan memanggul tandu berisi tubuh Lulut melewati jalan tanah kuning. Warga bergantian menandu Lulut sampai ke titik jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan. Lulut dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
• Kepala KPPN Sintang Sebut APBN 2022 Dirancang untuk Antisipasi Pandemi Covid-19
"Nama warga yang ditandu, lulut. Warga dusun tebedak, SP 5, SKPC . Sakit jantung, dibawa ke RSUD M Jhon Sintang, lewat jalan poros SKPC. Jarak tempuh 2 jam perjalanan jalan kaki," kata Jhonsius, warga Kecamatan Tempunak, dikonfirmasi Tribun Pontianak, Kamis 23 Desember 2021.
Menurut Jhon, peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin, 21 Desember 2021. Total ada 28 orang yang menandu Lulut secara bergantian. "yang nandu 28 orang," jelasnya.
Sebagai perwakilan masyarakat Kecamatan Tempunak, Jhon berharap jalan poros SKPC sesegera diperbaiki oleh pemerintah. Menurutnya, daerah SKPC banyak warga transmigrasi.
"Jadi harapan saya supaya masyarakat tidak merasa di-anak tirikan dalam infrastruktur, mengingat juga tiang listrik sudah mulai berdiri dari SP 6 sampai desa pulau jaya. Dan sebelumnya jalan poros SKPC tersebut sudah ada namanya juga di jaman pak Milton bupati, kalau gak salah jalan tersebut dinamakan jalan lintas saran. Dalam artinya dari mulai simpang pauh sampai ke bukit saran dan membuat lingkaran sampai tembus ke simpang pandan," kata Jhon. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)