Buka Sosialisasi Penerapan Manajemen Resiko PDAM, Wabub Melawi: Dapat Berperan Secara Optimal

"Untuk itu, PDAM dituntut untuk dapat berperan secara optimal, demi mempertahankan eksistensi dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan komp

Penulis: David Nurfianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. PDAM Tirta Melawi
Wakil Bupati (Wabub) Melawi, Kluisen menghadiri dan membuka secara langsung acara Sosialisasi Penerapan Manajemen Resiko pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Melawi di Aula Hotel Amaranta. Minggu 19 Desember 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Wakil Bupati (Wabub) Melawi, Kluisen menghadiri dan membuka secara langsung acara Sosialisasi Penerapan Manajemen Resiko pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Melawi di Aula Hotel Amaranta.

Wakil Bupati Melawi, Kluisen menyampaikan bahwa PDAM Tirta Melawi adalah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Untuk itu, PDAM dituntut untuk dapat berperan secara optimal, demi mempertahankan eksistensi dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif," ujarnya. Minggu 19 Desember 2021

Lanjutnya, bahwa menajemen resiko dalam suatu badan usaha akan sangat penting dan membantu dalam beberapa hal.

“PDAM Tirta Melawi merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Kabupaten Melawi yang menyediakan air bersih bagi warga Melawi," ungkapnya.

Cegah Penyebaran Narkoba, Polres Melawi Membuka Layanan Aduan Masyarakat

Untuk itu, Kluisen meminta PDAM Tirta Melawi harus dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Maka, PDAM Tirta Melawi harus dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mampu menghadapi resiko yang akan muncul," tegasnya

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Melawi, Agus Darius juga menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah tidak lanjut hasil evaluasi kinerja dan peningkatan kinerja PDAM Tirta Melawi.

“Kegiatan ini sudah disusun oleh BPKP provinsi Kalimantan Barat yang diagendakan khusus PDAM Melawi, dalam rangka semua karyawan di level apapun di PDAM Tirta Melawi bisa mampu mengelola resiko-resiko yang diambil dalam setiap job yang dikerjakan," paparnya

Maka dari itu, Ia mengharapkan outputnya nanti bisa mengelola resiko-resiko yang ada akan menghasilkan pencapaian kinerja yang baik, dan akan menciptakan pelayanan yang maksimal.

"Kami hari ini mengambil motto PDAM Hadir, Melawi Hebat, Karyawan Bermanfaat,” kata Agus.

Ditempat sama, Kepala BPKP perwakilan provinsi Kalimantan Barat, Dikdik Sadikin menerangkan bahwa kegiatan pada hari ini untuk mengantisipasi resiko-resiko kedepannya.

“Kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi resiko-resiko yang terjadi kedepannya nanti. PDAM Melawi perlu perluasan cakupan pelayanan, karena kita memiliki kapasitas dan perasarana yang melebihi luas cakupan tersebut,” katanya.

Kemudian, Dikdik berharap PDAM Melawi bisa meningkatkan pemasaran dan survei pada masyarakat yang memerlukan PDAM dan optimalkan sarana yang ada.

“Kita melihat kendala sekarang PDAM Melawi, masih belum efesien dalam arti biaya dengan pendapat masih besar biaya, semoga kedepannya bisa lebih baik dan mendapatkan keuntungan,” paparnya.

Selain itu, Didik juga berharapbkepada masyarakat Melawi untuk selalu ikut aktif dalam mengawasi fasilitas-fasilitas yang diberikan PDAM.

"Harapnya ketika ada sesuatu yang kurang bagus dilapangkan bisa langsung bikin pengaduan tersebut," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Melawi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved