Mobile PCR Bantuan Kemendagri Hanya Perlu 1 Jam untuk Mengetahui Hasil Pemeriksaan
Ia mengatakan bahwa Mobile Lab PCR tersebut mempunyai ruangan khusus seperti ruangan pengambilan swab, pengolahan spesimen dan running mesinnya, serta
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa Mobile Lab PCR bantuan Kemendagri akan ditempatkan di Perbatasan Aruk, Kabupaten Sambas.
Mobile PCR tersebut akan dipergunakan untuk pemeriksaan sampal PMI yang pulang melalui jalur perbatasan Kalbar, bahkan juga bisa untuk pemeriksaan sampel warga di Kabupaten Sambas.
Ia mengatakan bahwa Mobile Lab PCR tersebut mempunyai ruangan khusus seperti ruangan pengambilan swab, pengolahan spesimen dan running mesinnya, serta satu ruang genset.
• Rebutan Lahan Parkir di Pontianak dan Keroyok Seorang Pemuda, Dua Kakak Beradik Ditangkap Polisi
“Jadi ada tiga kamar yang dilengkapi ac 1 unit setengah Pk. Jadi kalau petugas bekerja 6-7 jam bisa bekerja dengan nyaman dan petugas tidak akan merasa terlalu capek,”ujarnya, Selasa 14 Desember 2021.
Mobile PCR tersebut memiliki empat alat PCR, dimana satu alat bisa memeriksa 8 spesimen dengan waktu pemeriksaan 1 jam setengah. Jadi kalau empat alat digunakan sekaligus ada 34 sampel yang bisa diperiksa dalam waktu 1 jam setengah.
“Artinya kalau satu hari bisa 6 kali running bisa 200 an sampel,”ucapnya.
Mobile PCR tersebut juga dilengkapi perizinan dari Kemenkes sehingga siapapun yang memeriksakan dirinya di Mobile PCR tersebut akan dikeluarkan hasilnya baik melalui aplikasi peduli lindungi, maupun manual.
“Mobil ini memang khusus diperuntukan di Perbatasan Aruk dalam rangka antisipasi masuknya PMI yang positif,” pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]
