FAKTA Mayang Ambil Baju dan Barang Vanessa Angel Dibenarkan Oleh Fuji: Intinya, Pakai Etika Lah!
Bagi Fuji, ia tak masalah bila Mayang akan membawa barang-barang kakaknya namun setidaknya ada izin agar tahu barang apa saja yang tidak ada di tempat
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perang dingin antara keluarga Vanessa Angel dengan Bibi Ardiansyah pasca kepergian keduanya seolah makin terasa.
Ayah keduanya yakni Doddy Sudrajat dan Haji Faisal tengah berusaha di jalur hukum untuk mendapatkan hak asuh Gala Sky.
Sementara itu masih ada beberapa perbedaan pendapat lain yang belum diluruskan, seperti harta warisan Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel juga rencana pemindahan makan Vanessa ke dekat pusara ibu kandungnya.
Baca juga: Kesedihan Fadly, Fuji dan Faisal Soal Rencana Pemindahan Makam Vanessa Angel Oleh Doddy Sudrajat
Di samping itu, adik-adik Bibi Ardiansyah dengan Vanessa Angel seolah tak luput dari sorotan.
Saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi, tayang kembali di kanal YouTube Trans TV Official pada Senin 6 Desember 2021, Fuji membenarkan bahwa Mayang berniat membawa pulang barang-barang milik Vanessa Angel.
"Waktu itu Mayang bukan cuma (akan bawa) baju (buat) ganti baju karena basah, tapi juga membawa satu tas isi skincare-skincare, fitnah atau fakta?" tanya Feni Rose.
"Fakta," tegas Fuji.
Akan tetapi Mayang mengurungkan niatnya karena dapat teguran dari ART di rumah Bibi dan Vanessa.
"Cuman nggak jadi dibawa, ditegur sama mbakku," lanjut Fuji.
Baca juga: FUJI Klarifikasi Kehamilan Vanessa Angel, Sebut Kakak Iparnya Mau Punya Anak Kembar
Bagi Fuji, ia tak masalah bila Mayang akan membawa barang-barang kakaknya namun setidaknya ada izin agar tahu barang apa saja yang tidak ada di tempat semula.
"Izinnya, ngomong seenggaknya," jawab Fuji.
"(Kalau ngomong) diizininlah," sambungnya.
"Biar kita tahu apa aja yang nggak ada, jadikan jelas," timpal Fadly Faisal.
"Kalau dia izin mungkin aku nggak bakal minta balikin juga, kalau izin ya. Itu cuman benda mati nggak berharga,"
"Intinya etikanya," pungkas Fuji. (*)