Bincang Inspiratif Tribun Pontianak: Kisah Rokidi Berawal dari Sopir Menjadi Dirut Bank Kalbar
Dirut Bank Kalbar Rokidi pada awal karirnya hingga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Kalbar.
Penulis: Safruddin | Editor: Hamdan Darsani
Rokidi sempat ingin resgin karena merasa tidak mampu. Hanya saja beruntung orangtua angkat memberi motivasi untuk tidak keluar.
Sampai akhirnya di tahun ketiga setelah kontrak habis ikut rekrutmen lagi dan dinyatakan lolos.
Kali ini jadi calon pegawai Bank Kalbar.Tahun 1994 diangkat jadi pegawai Bank Kalbar. “Saat itulah saya mulai start,” kata Rokidi.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, Rokidi masuk kuliah melalui UPBJJ Universitas Terbuka di Melawi.
Ini juga tidak gampang karena keterbatasan fasilitas di Melawi.
Dan tahun 1998 pindah ke Pontianak. Saat itu fasilitas kuliah di UT luar biasa. Rokidi lulus kuliah 1999 .
Pada tahun 2000 ikut program penyesuaian di Bank Kalbar dan ikut seleksi di kantor pusat.
Rokidi kemudian ditempatkan di Ngabang, Kabupaten Landak.
“Saya termasuk beruntung satu tahun grade naik lagi B2. Untuk efeketif kepala seksi minimal B3,” ujarnya.
Dalam perjalanan karier di Bank Kalbar, Rokidi sudah berpindah-pindah tugas.
Pernah bertugas di Sanggau Ledo, Bengkayang, pindah lagi ke Semitau, Kapuas Hulu.
Lal uke Balai Karangan, Sanggau jadi Pimpinan Cabang. Dan pindah lagi ke Pemangkat, Sambas.
Mutasi lagi ke Cabang Ngabang selama 2,6 tahun. Pindah lagi ke Cabang Sanggau.
Pada akhirnya mutasi ke Cabang Utama sebagai Pemimpin Cabang Pontianak pada tahun 2013-2015.
Kemudian lalu dimutasi lagi ke kantor pusat Bank Kalbar. “Ada karunia yang diberikan Allah bisa menjalani dengan baik,” katanya.