Pola Hidup Sehat
10 Makanan Penurun Kolesterol & 8 Minuman Penurun Kolesterol, Cek Ciri-ciri Kolesterol Naik
Berbagai jenis minuman diyakini mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi atau menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari Healthline, Anda harus mendeteksi gejala kolesterol tinggi agar tumpukan kolesterol tak semakin tertimbun di pembuluh darah.
Ketika menyumbat pembuluh darah, kolesterol bisa membentuk plak yang membuat aliran darah menuju jantung menjadi tersendat.
Kolesterol tinggi sendiri biasanya tak memiliki gejala khusus, sehingga beberapa orang bisa tak menyadari jika kandungan LDL dalam tubuhnya sudah di atas ambang normal.
Beberapa komplikasi karena tingginya kolesterol lah, yang akhirnya memunculkan gejala spesifik.
• 10 OBAT Kolesterol yang Ampuh di Apotik & Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat
Berikut ini adalah beberapa tanda yang mesti Anda waspadai:
1. Rasa nyeri di dada
Hal ini bisa terjadi lantaran sudah ada penumpukan plak di pembuluh darah.
Ketika aliran darah menuju jantung tak lancar, maka akan muncul nyeri seperti tertekan di area dada.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Meski sudah beristirahat cukup dan tak melakukan aktivitas yang menguras energi, seseorang tetap didera kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi karena kolesterol yang menumpuk menjadi plak membuat aliran darah tak lancar.
Sehingga oksigen yang menuju otak pun jadi berkurang.
3. Tengkuk terasa pegal
Tengkuk pegal dipercaya banyak orang sebagai gejala utama dari tingginya angka kolesterol di dalam tubuh.
Gangguan ini dikaitkan dengan adanya penumpukan plak yang ada di sekitar leher belakang.
Karena aliran darah menjadi tak lancar, maka akan muncul rasa pegal dan juga kaku.
• APA ITU Penyakit Dekubitus? Kenali Gejala Awal Penyakit Dekubitus
4. Nyeri kaki
Sama seperti pegal pada tengkuk, nyeri pada kaki juga bisa disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju kaki menjadi tersendat atau lamban.
5. Muncul benjolan
Kolesterol tinggi bisa juga terjadi karena faktor genetik.
Bagi mereka yang membawa genetik ini, bisa memiliki gejala munculnya benjolan pada urat di dekat buku jari.
Gumpalan atau benjolan ini adalah penumpukan kolesterol yang sudah terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Minuman Penurun Kolesterol
Berbagai jenis minuman diyakini mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi atau menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Kolesterol sendiri adalah zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon.
High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL) adalah dua jenis kolesterol yang berbeda.
Kedua jenis kolesterol itu dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi optimal.
Namun, jika kadar kolesterol ini tidak sehat, hal itu dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan serius, seperti stroke atau serangan jantung.
• CARA MENURUNKAN Kolesterol Tanpa Obat, Buah Berikut yang Bermanfaat untuk Menurunkan Kolesterol !
Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat adalah keharusan.
1. Teh hijau
Melansir Medical News Today, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total.
Dalam sebuah studi pada 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang ditambahkan dengan katekin dan epigallocatechin gallate, yakni antioksidan bermanfaat lainnya yang dapat ditemui dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para peneliti melihat kadar kolesterol jahat dan kolesterol total pada tikus telah berkurang sekitar 14,4 persen.
Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Seperti diketahui, kolesterol HDL tinggi diharapkan karena jenis kolesterol ini dapat berfungsi mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari dalam darah ke hati dan memecahnya agar menjadi limbah yang dibuang dari tubuh.
Selain teh hijau, jenis teh hitam juga dapat berdampak positif pada tingkat kolesterol dalam darah Anda.
Tapi, jika dibandingkan, dampak teh hitam mungkin tak sebaik teh hijau.
2. Susu kedelai
Kedelai adalah bahan pangan yang kandungan lemak jenuhnya rendah.
Itu mengapa mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol Anda.
The Food and Drug Administration (FDA) AS telah merekomendasikan orang-orang dapat mengonsumsi 25 g protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sementara Heart UK merekomendasikan orang-orang untuk dapat mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari.
Dalam hal ini, 250 ml susu kedelai bisa mewakili satu porsi minuman berbahan dasar kedelai.
• HARGA Alat Tes Gula Darah Kolesterol Asam Urat 3 in 1, Harga di Apotik Hingga Online
3. Susu gandum
Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu.
Reaksi ini dapat mengurangi penyerapan kolesterol.
Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa oat drink, seperti susu gandum dapat menawarkan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari yang dapat menurunkan 7 persen kolesterol jahat.
Satu cangkir susu gandum dapat menyediakan hingga 1,3 g beta-glukan.
Tapi, Anda bisa memeriksa label oat drink untuk memastikan kandungannya beta-glukannya.
4. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen.
Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid (lemak) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol, serta niasin (vitamin B3).
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah.
Para partisipan itu berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.
• DEXTAMINE Obat Apa? Obat Ini Tergolong Obat Keras, Kenali Efek Samping Obat Dextamine
5. Jus beri
Banyak buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Secara khusus, antosianin, yakni agen antioksidan kuat dalam buah beri dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
Untuk mengonsumsi buah beri, Anda bisa menjadikannya jus atau sebagai smoothie.
Jika ingin dibuat smoothie, campurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri apa pun dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, dan 1/2 cangkir air dingin.
Contoh buah beri yang sangat sehat meliputi: Stroberi Blueberry Blackberry Raspberi.
6. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membrane sel tanaman tertentu.
Senyawa ini mempunyai molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.
Jadi saat sterol dan stanol masuk ke dalam saluran pencernaan, senyawa ini akan menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.
Tapi sayangnya, beragam jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan cenderung mengandung kadar sterol dan stanol rendah yang mungkin tidak bisa secara siginifikan menurunkan kolesterol.
Sebagai solusi, Anda bisa mendapatkan sterol dan stanol cukup banyak dari produk minuman yang ditambahkan senyawa tanaman ini.
Sejumlah produsen diketahui telah menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt yang diperkaya, susu, dan jus buah.
FDA menyatakan bahwa kebanyakan orang harus mencoba mengonsumsi 1,3 g atau lebih sterol dan 3,4 g stanol per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal penurunan kolesterol.
7. Minuman cokelat murni
Kakao adalah bahan utama dari cokelat hitam.
Ini mengandung antioksidan yang disebut flavanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kakao juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Namun, minuman yang mengandung cokelat olahan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.
Orang yang mencari pilihan minuman sehat mungkin harus memilih minuman kakao murni.
• WASPADAI Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya, Benarkah Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes?
8. Smoothie buah dan sayur tertentu
Melansir Health Line, ada banyak jenis susu nabati, seperti susu kedelai dan susu gandum mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Anda dapat memanfaatkan susu sehat ini untuk membuat smoothie.
Untuk mendapatkan manfaat lebih besar, Anda bisa mencampurkan 1 cangkir (250 ml) susu kedelai atau susu gandum dengan buah atau sayuran yang juga memiliki sifat penurun kolesterol. Ini termasuk:
1 buah pisang
1 genggam anggur atau prune
1 potong mangga atau melon
1 buah alpukat
2 buah plum kecil
1 cangkir kale atau lobak Swiss
2/3 cangkir bubur labu
Guna mengendalikan kadar kolesterol, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, arugula, dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.
3. Pisang
Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol.
4. Oat
Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
5. Teh hijau
Teh hijau termasuk salah satu minuman herbal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan katekin (catechin) di teh hijau diketahui mampu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam darah.
• 10 OBAT Kolesterol yang Ampuh di Apotik & Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat
6. Susu kedelai
Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai.
Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.
Untuk mempermudah upaya menurunkan kolesterol tinggi, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahan yang mengandung serat larut beta glucan dan inulin.
Kedua jenis serat larut ini dapat membuat sistem pencernaan bekerja dengan optimal, sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, Anda juga bisa mencari produk dengan tambahan vitamin B1 dan B2.
Tujuannya agar proses pencernaan serta pembakaran lemak dan karbohidrat dapat berjalan dengan lebih baik, yang tentu saja akan membantu Anda dalam menurunkan kolesterol tinggi.
7. Alpukat
Makanan untuk menurunkan kolesterol yang mudah ditemukan lainnya yakni alpukat. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan nutrisi fitosterol serta polifenol.
Menurut penelitian pada 2015, orang yang rutin diet makan satu buah alpukat setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung rendah.
8. Cokelat
Cokelat termasuk makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi dalam cokelat terkait dengan penurunan kolesterol jahat.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan jenis makanan ini apabila sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makanan ini tergolong tinggi kalori.
9. Bawang Putih
Bawang putih telah ribuan tahun digunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal.
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang bisa membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu menurunkan kolesterol jahat dan total.
• 11 MANFAAT Buah Melon untuk Kesehatan, Terbukti Mampu Normalkan Gula Darah dan Tekanan Darah
10. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, dll termasuk makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, makan buah beri juga bisa menurunkan gula darah.
Meskipun memiliki rasa yang manis, buah beri termasuk asupan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Buah kaya serat ini bisa dicerna perlahan oleh tubuh dan tidak membuat gula darah melonjak. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi"