Sekda Kayong Utara Ungkap Perbedaan ASN Dulu dan Sekarang
Ia menyebut, PNS zaman dulu bekerja dengan kondisi keterbatasan yang ada dengan menggunakan perangkat manual dalam melaksanakan tugas.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Sekretaris Daerah Kayong Utara, Hilaria Yusnani menyampaikan perbedaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang zaman dulu dan sekarang, dalam nuasa peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri ke-50 dengan temanya yaitu "ASN bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia tumbuh.
Hilaria Yusnani mengungkapkan tanggapannya, atas perbedaan ASN zaman dahulu dan sekarang dari segi sistem bekerja yang sangat berbeda dari zaman dulu hingga sekarang.
"Sangat banyak ya sebenarnya, kalau PNS zaman dulu itu benar-benar seorang sesuai dengan slogan KORPRI itu Abdi masyarakat, benar-benar bertugas itu sesuai dengan perintah," kata Sekda Kayong Utara ini, Rabu 1 Desember 2021.
"Karena ketika atasan memerintahkan untuk melakukan suatu pekerjaan dimanapun, bertugas dimanapun PNS selalu harus siap," timpalnya.
• Potret Pesona Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Ia menyebut, PNS zaman dulu bekerja dengan kondisi keterbatasan yang ada dengan menggunakan perangkat manual dalam melaksanakan tugas.
"Kemudian, kalau zaman dulu PNS itu bekerjanya masih manual karena satu-satunya perangkat-perangkat tugas yang selalu digunakan itu hanya mesin tik manual," ungkap Hilaria.
Ditambahkannya, berbeda dengan zaman sekarang para Apratur Sipil Negara sudah sangat terbantu dengan perkembangan ilmu teknologi yang ada sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
"Berbeda dengan sekarang yang sudah zaman digitalisasi, seluruh pekerjaan ASN itu didukung dengan IT (Ilmu teknologi), bekerja sudah by sistem dengan aplikasi dan didukung juga dengan perangkat teknologi yang sudah sangat-sangat memadai," pungkas Sekda Kayong Utara ini. (*)
(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)
