Waspada Sakit Perut Bagian Bawah dan Nyeri Pinggang Pada Wanita, Berikut Risiko Penyakit Bisa Muncul
Biasanya terjadi seperti gejala sakit perut bagian bawah yang disertai kram atau bahkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanpa disadari penyakit bisa datang kapan saja kepada seseorang.
Melalui pertanda pada tubuh ataupun tidak adanya pertanda, setelah penyakit sudah masuk baru kemudian terasa gejalanya.
Pada seorang wanita pertanda sakit itu juga muncul namun hal itu terkadang merupakan bawaan dari siklus bulanan yang terjadi yaitu karena haid atau mestruasi.
Biasanya terjadi seperti gejala sakit perut bagian bawah yang disertai kram atau bahkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum.
Namun tidak semua kondisi serupa menandakan seperti menstruasi bisa saja terjadinnya gangguan yang berat, seperti batu ginjal atau kanker.
• Kalender Haid Dalam Primbon Jawa yang Memiliki Makna Tak Terduga, Bahagia ?
Makanya jika sakit yang dirasakan tidak seperti biasanya disarankan untuk seger berkonsultasi ke dokter.
Secara medis, sakit perut bagian bawah juga dapat dideskripsikan sebagai nyeri panggul.
Bisa dirasakan baik pria maupun wanita, walau sebenarnya lebih sering terjadi pada wanita.
Umumnya terlihat ringan, sakit perut bagian bawah bukanlah kondisi yang dapat disepelekan, apalagi bila disertai dengan gejala tertentu.
Sebab terdapat sejumlah penyakit dimulai dari adanya gejala sakit perut bagian bawah.
Sakit perut bagian bawah bisa disebabkan oleh adanya infeksi di bagian tubuh tertentu, seperti tulang panggul, kandung kemih, atau usus besar.
Pada seorang wanita risiko dengan munculnya gejala sakit perut bagian bawah juga lebih beragam dan berisiko.
Mulai dari infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti vagina, ovarium, rahim, serviks, atau tuba falopi sehingga wanita lebih rentan sakit perut bagian bawah.
Jenit Penyakit yang memicu munculnya sakit perut bagian bawah bagi pria dan wanita
- Infeksi ginjal
- Batu ginjal
- Hernia
- Divertikulitis
- Patah tulang panggul
- Sirosis
- Alergi makanan atau obat
- Cedera
- Penyakit Crohn
- Gangguan usus, seperti ileus
- Radang usus buntu
- Radang kandung kemih
- Konstipasi
- GERD atau penyakit asam lambung
Penyakit yang memicu sakit perut bagian bawah pada wanita
- Sakit perut akibat menstruasi
- Ovulasi
- Kehamilan ektopik
- Keguguran
- Penyakit radang panggul
- Kista ovarium atau gangguan lain pada ovarium
- Endometriosis
- Abrupsi plasenta atau gangguan lain pada plasenta saat hamil
- Miom atau uterine fibroid
- Gangguan pada serviks, seperti infeksi atau kanker
- Kanker rahim
- Radang saluran tuba atau salpingitis
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan segera lakukan pemeriksaan ke dokter, dengan beberapa langkah medis.
Atau bisa dengan menanganinya sendiri terlebih dahulu dengan menggunakan obat-obatan.
Namun, bila sakit perut bagian bawah tak kunjung reda maka jalan terbaik membawanya ke dokter.
Bagi seorang wanita tentunya akan lebih peka apakah sakti perut bagian bawah tersebut adalah rutinitas bulanan yang dirasakan akibat siklus haid atau tidak.
(*)