Update Banjir Sintang : Tersisa 41 Jiwa Mengungsi, Status Tanggap Darurat Berakhir

Kurniawan melaporkan, meski 98 persen aktivitas masyarakat kembali normal pasca banjir, masih ada 4 kecamatan yang belum pulih sepenuhnya dari banjir.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Tim Gabungan UPT KLHK terdiri atas BKSDA, Manggala Agni dan TNBBBR Kabupaten Sintang melakukan bakti sosial membersihkan material lumpur bekas banjir di TK Pelita Kasih, Jalan Kelam, Kecamatan Sintang.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Satuan Tugas Penanganan Bencana Batingsor Kabupaten Sintang,  mengumumkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir Sintang berakhir per 30 November 2021 setelah mengalami dua kali perpanjangan selama bencana banjir besar melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Sintang, akan mengeluarkan dua Surat Keputusan Bupati.  Surat keputusan tersebut tentang transisi pemulihan pasca bencana banjir dan SK tim pengkajian kebutuhan pasca banjir.

“Kami laporkan hari ini masa tanggap darurat bencana banjir sudah berakhir. Dalam waktu dekat Pemkab Sintang akan mengeluarkan dua surat keputusan bupati tentang transisi pemulihan dan tim pengakajian kebutuhan pasca banjir,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan, Selasa 30 November 2021.

Surat Keputusan Bupati Sintang tentang Transisi Pemulihan Pasca Bencana Banjir yang akan dikeluarkan berlaku sampai dengan 90 hari, terhitung sejak 1 Desember 2021 sampai dengan 28 Februari 2022.

Antisipasi DBD, Dinkes Sintang Gencar Lakukan Fogging

Kurniawan melaporkan, meski 98 persen aktivitas masyarakat kembali normal pasca banjir, masih ada 4 kecamatan yang belum pulih sepenuhnya dari banjir. Bahkan, hingga akhir bulan November, masih ada 41 jiwa mengungsi.

"Kondisi banjir hari ini masih ada 4 kecamatan yang kategori masih bencana banjir di 17 desa. Rinciannya, Kecamatan Sintang 11, kelam permai 1, ketungai hilir 3, sepauk 2. Jumlah KK mengungsi 11, atau 41 jiwa. Sampai hari ini korban banjir meninggal 4 orang. Lokasi pengugnsi di ketungau hilir masih ada 1. Sekarang 98 persen kondisi banjir menuju normal memasuki masa transisi menuju pemulihan,” ungkap Kurniawan.

Selama masa transisi pemulihan pasca banjir, Pemkab Sintang akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Tim yang dibentuk berdasarkan SK bupati tentang pengkajian kebutuhan pasca banjir melibatkan lintas OPD.

“Intinya, kondisi hari ini mulai pulih dari bencana banjir, memasuki transisi pemulihan yang kita akaa upayakan lakukan rehabilitasi dan rekonstruk pasca banjir. Data kami ada 14 ribu rumah terdampak banjir, masih terus data. Setelah penyususnan rencan usulan rehabilitas dan rekosntruksi pasca bencana banjir, kita laporkan baik ke pemprov kalbar, maupun ke pusat,” ujar Kurniawan.

Atas nama Satgas Penanggulangan Bencana Batingsor, Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu Satgas dalam menangani banjir di Kabupaten Sintang.  

“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada seluruh individu, kelompok organisasi, lembaga yang telah mengambil inisiatif, tindakan membantu satgas mulai dari proses evakuasi, keikutsertaan membangun tempat pengungsian, dapur umum, penyaluran obat, air bersih dan sebagainya,” ujar Kurniawan. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved