Seorang Ayah Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan Dua Anaknya yang Terjebak Kebakaran
"Korban masuk ke dalam rumah melalui pintu depan dengan tujuan ingin menyelamatkan ke 2 anak korban yang masih tertidur akan tetapi korban terperangka
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Warga Sintang, Pandiamin (43) menerobos kobaran api yang membakar rumahnya di di Desa Pekulai Bersatu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Hal itu dilakukannya demi menyelamatkan anaknya yang tertidur saat kebakaran melanda kediamannya, Minggu 28 November 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum kebakaran terjadi, kedua anak Pandiamin, J dan P berada di dalam kamar.
Sementara Pendiamin dan istrinya Emiliana pergi ke rumah tetangganya bernama Ujang, yang saat itu sakit.
• Pelaku Perampokan dan Penganiayaan di Ambawang Ditangkap, Akui Pukul Korban Pakai Linggis 8 Kali
Jarak rumah Pendiamin dan Ujang, sekitar 50 meter.
Setelah meletakkan lampu pelita di ruangan tengah, dirinya meninggalkan sang anak sekitar pukul 20.00 WIB.
"Korban (Pendiamin) meletakkan lampu pelita di ruangan tengah rumah," kata Kapolsek Tempunak, Iptu Supriyanto menceritakan kronologi kejadian kepada Tribun Pontianak, Senin 29 November 2021.
"Kemudian Korban bersama Emiliana, istrinya pergi ke rumah tetangganya yang berjarak sekitar 50 Meter dari rumah korban untuk menjengguk Ujang yang sedang sakit," lanjutnya.
• PROFIL SIAPAKAH Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan Pasangan Pramudya Lolos ke BWF World Tour Finals
Sejam kemudian, sekitar pukul 21.00 malam terdengar teriakan warga karena rumah Pendiamin terbakar.
Mendengar hal itu, Pendiamin berlari.
Sesampainya di depan rumah, api sudah membesar membakar seisi rumahnya.
• Diduga Mabuk, Seorang Pemuda Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandung Karena Tak Diberi Uang
Meski sudah dicegah, Pendimin menerobos masuk ke dalam rumah yang terbakar melalui pintu depan untuk menyelamatkan kedua anaknya.
"Korban masuk ke dalam rumah melalui pintu depan dengan tujuan ingin menyelamatkan ke 2 anak korban yang masih tertidur akan tetapi korban terperangkap api dan tidak bisa menyelamatkan diri," jelas Kapolsek.
Kurang dari 15 menit, rumah kayu ukuran 6x8 meter ludes terbakar.
Api berhasil dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya.