TAK HANYA Nyeri, Posisi Tidur Seperti Ini Bikin Wajah Cepat Tua dan Keriput

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Memilih posisi tidur yang baik dan tepat dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus mendapatkan manfaat tidur secara maksimal.

Sebaliknya, jika Anda salah memilih posisi tidur, risiko mengalami kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, sakit maag, dan nyeri punggung akan meningkat.

Pada dasarnya, tidak ada satu posisi yang baik untuk semua orang.

Pasalnya, masing-masing orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda.

Ini artinya, posisi tidur yang baik untuk Anda belum tentu baik untuk orang lain.

• PENYAKIT Apa yang Dapat Berlipat Ganda Jika Seseorang Tidur Kurang Dari Lima Jam per Malam?

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami manfaat dan risiko dari berbagai jenis posisi tidur sebelum menentukan mana yang terbaik.

Jika posisi tidur yang kamu lakukan mengakibatkan rasa tidak nyaman atau sakit di sekujur tubuh saat bangun, kamu disarankan untuk mengganti posisi tidur.

Pasalnya, posisi tidur yang salah dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan di kemudian hari.

Daripada menebak-nebak posisi tidur yang baik bagi kesehatan tubuh, ini penjelasan selengkapnya terkait hal tersebut!

1. Posisi Tidur Telentang

Posisi ini dinilai sebagai posisi tidur yang baik bagi sebagian orang, karena kepala, tulang belakang, dan leher berada dalam posisi yang aman.

Posisi tidur yang baik ini tidak memberikan tekanan ekstra, serta tidak menyebabkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.

Posisi tidur telentang juga mampu mencegah penyakit asam lambung.

Untuk mendapatkan berbagai macam manfaat tidur telentang, jangan lupa untuk memastikan bantal menyangga kepala dengan baik, ya!

Bukan itu saja, posisi tidur yang baik ini juga mampu mencegah kerutan di wajah, serta membuat wajah menjadi lebih segar saat bagun di pagi hari.

• 10 OBAT Kolesterol yang Ampuh di Apotik & Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat

Hal tersebut masuk akal, karena tidak ada yang menekan wajah saat tidur dalam posisi telentang.

Meski memiliki banyak manfaat, tidur telentang tidak disarankan bagi mereka dengan keluhan mendengkur, dan pengidap sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali.

2. Posisi Tidur Miring

Tahukah kamu jika tidur dapat berpengaruh bagi kesehatan otak?

Tidur merupakan momen ketika otak berproses secara optimal dalam menghilangkan limbah di dalamnya, ketimbang saat seseorang sedang bangun.

Nah, posisi tidur yang baik untuk proses tersebut adalah posisi tidur miring.

Bukan hanya mengoptimalkan proses pembuangan limbah dalam otak saja, posisi ini juga mampu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Posisi tidur miring juga dianggap baik untuk mengurangi mendengkur saat tidur.

Posisi ini juga disarankan untuk ibu hamil, seseorang dengan penyakit asam lambung, serta pengidap gangguan sleep apnea.

Meski memiliki banyak manfaat, posisi tidur yang satu ini tidak dianjurkan bagi mereka dengan sakit punggung dan sakit leher.

Pada wanita, posisi tidur miring akan membuat payudara menjadi mengendur dan memunculkan kerutan pada wajah.

3. Posisi Tidur Tengkurap

Dalam memilih posisi tidur yang baik, sebaiknya kamu memperhatikan seberapa mudah kamu bisa bernapas.

Posisi tidur yang satu ini cocok dilakukan oleh seseorang yang sering mendengkur saat tidur, serta tidak sedang mengidap nyeri leher atau nyeri punggung.

• APA itu Penyakit Liver ? Ini Penyebab Penyakit Liver dan Kenali Gejala Liver

Meski demikian, posisi ini dapat menambah tekanan pada sendi dan otot leher, juga saraf.

Saat terlalu sering tidur dalam posisi ini, kamu bisa saja mengalami nyeri, kebas, atau kesemutan, karena posisi leher hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam.

Posisi tidur ini juga tidak cocok bagi seseorang yang ingin menghindari keriput.

Namun, jika kamu terbiasa tidur dalam posisi ini, jangan lupa untuk menyangga dahi dengan bantal, serta posisikan wajah menghadap ke bawah, bukan menghadap kiri atau kanan. (*)