Pola Hidup Sehat
PENYAKIT Apa yang Dapat Berlipat Ganda Jika Seseorang Tidur Kurang Dari Lima Jam per Malam?
Orang yang kurang tidur berisiko mengalami diabetes tipe-2 lebih besar dibanding yang tidur cukup.Ini karena kurang tidur bisa menyebabkan....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tidur cukup adalah salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Uniknya, kebutuhan tidur setiap orang bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya, faktor usia, genetik, dan lingkungan.
Lantas, berapa durasi tidur seseorang menurut usia?
- Bayi yang baru lahir: 18 – 23 jam
- Bayi: 15-18 jam
- Usia 2 tahun: 13 jam
• PENYAKIT Kanker dan Kecacatan pada Bayi yang Baru Lahir Dapat Terjadi Akibat Pencemaran Zat ?
- Usia 5-6 tahun: 12 jam
- Usia 10 tahun: 10 jam
- Usia dewasa: 7-8 jam
Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi, bisa menyebabkan Anda terlihat lelah, tubuh terasa lemas, menguap sepanjang hari, dan sulit konsentrasi.
Berikut ini adalah beberapa kondisi dan penyakit yang juga dapat terjadi jika Anda sering kurang tidur:
- Diabetes Melitus
Orang yang kurang tidur berisiko mengalami diabetes tipe-2 lebih besar dibanding yang tidur cukup.
Ini karena kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan kekurangan energi untuk menyuplai aktivitas sehari-hari.
Itu mengapa orang yang kurang tidur lebih rentan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi gula untuk mendapatkan energi secara instan.
Sayangnya, kandungan gula ini bisa meningkatkan level gula darah yang bisa berdampak pada meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
- Sakit Jantung
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertensian menemukan bahwa kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan jantung, sehingga membuat seseorang lebih rentan mengidap penyakit kardiovaskuler (seperti strok dan serangan jantung) dibanding yang tidur cukup.
• CIRI - CIRI Penyakit Ginjal, Kenali 7 Gejala Awal Penyakit Ginjal dan Pengobatan Penyakit Ginjal
- Gangguan Sistem Pernapasan
Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kamu rentan mengalami gangguan kesehatan, salah satunya adalah masalah pernapasan seperti influenza, penyakit paru-paru kronis, dan gangguan sistem pernapasan lainnya.
- Obesitas
Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan hormon yang berdampak pada kenaikan berat badan.
Ini karena saat kamu kurang tidur, produksi hormon leptin yang bertugas untuk memberikan sinyal kenyang akan berkurang.
Kondisi ini disertai dengan peningkatan hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan, sehingga kamu lebih cepat merasa lapar dan makan lebih banyak.
Hal inilah yang bisa membuat kamu rentan mengalami kenaikan berat badan berlebih (obesitas) saat kurang tidur.
- Insomnia dan penyakit kardiovaskular