HUT PGRI ke 76, Zulfidar Akan Upayakan Kesejahteraan Guru

Pihaknya telah mendengar bahwa ada guru guru yang memerlukan perhatian misalnya terkait tunjangan yang masih rendah dan perlu perhatian.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
Kegiatan HUT PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional di SMAN 1 Pontianak, Jumat 26 November 2021. Tribun Pontianak/Imam Maksum 

TRIBUNPONTINAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfidar Zaidar Muchtar menghadiri HUT PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional (HGN) di SMAN 1 Pontianak, Jumat 26 November 2021.

“Pertama saya ucapkan selamat HUT PGRI ke 76. Tentunya guru mampu menciptakan manusia menjadi apa saja,” kata Zulfidar Zaidar Muchtar kepada wartawan usai kegiatan puncak HUT PGRI ke 76.

Zulfidar mengatakan guru merupakan sosok pengajar yang ikhlas tanpa membeda-bedakan. Bahkan, guru memberikan kontribusi luar biasa untuk bangsa Indonesia.

“Jadi saya hari ini mengucapkan selamat kepada seluruh guru, karena jasanya tidak bisa kami bayar,” katanya.

Edi Rusdi Kamtono Hadiri Puncak HUT ke 76 PGRI dan Hari Guru Nasional di Pontianak

Menurut Zulfidar, menusia tidak dapat membayar jasa yang telah diberikan oleh guru. Meskipun dalam kondisi hujan, panas, guru selalu memberikan ilmunya dengan luar biasa.

“Bahkan dengan kata kata pun membalas jasa guru tidak dapat diucapkan, tidak dapat diucapkan dengan kata kata,” ujarnya.

Sambungnya, para guru tanpa mengenal waktu akan selalu memberikan solusi untuk anak didiknya.

“Meskipun saya angkatan lama tetapi anak anak saya dan cucu cucu sekarang menikmati apa yang diberikan guru,” tuturnya.

Dia berharap guru tetap kompak dan ikhlas memberikan yang terbaik untuk bangsa.

“Memberikan yang terbaik untuk bangsa yang sedang membutuhkan perhatian dari seorang guru,” katanya.

Terkait kesejahteraan guru, kata dia, pihaknya selalu menjadikan pembahasan dengan berkoordinasi bersama Pemkot Pontianak. Terkait kesejahteraan guru, untuk dibahas di dalam masa anggaran tahun 2022 .

“Sudah kita putuskan tahun 2022 perhatian terhadap guru, juga telah dijelaskan Wali Kota tentang kedudukan Guru TPP memang kaitannya dengan pusat,” ujarnya.

Pihaknya terus berupaya bagaimana guru mendapat tempat yang terbaik.

“Karena kami juga merasakan hal itu, kami juga telah memanggil guru guru itu melalui komisi yang membidangi,” tuturnya.

Pihaknya telah mendengar bahwa ada guru guru yang memerlukan perhatian misalnya terkait tunjangan yang masih rendah dan perlu perhatian.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved