Pola Hidup Sehat
4 JENIS Obat untuk Luka Bakar, Ampuh Obati Luka Bakar Ringan Hingga Parah
Untuk mengatasi luka bakar, Anda perlu menggunakan salep yang sesuai dengan derajat keparahannya........
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
3. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman herbal yang bermanfaat dalam penyembuhan luka.
Tanaman ini bersifat antiradang, memperlancar sirkulasi darah, dan mengandung zat antioksidan.
Salah satu penelitian dari University of Miami Miller School of Medicine menyebutkan zat aktif yang terkandung dalam lidah buaya bisa mempercepat pertumbuhan sel baru pada kulit.
Di samping itu, lidah buaya dapat mengurangi risiko infeksi pada luka bakar sekaligus melembabkan kulit sehingga mencegah iritasi.
Maka dari itu, lidah buaya menjadi obat herbal yang cukup efektif untuk pemulihan luka bakar.
Untuk penggunaan lidah buaya sebagai obat alami luka bakar, Anda bisa mengoleskan cairan dari tanaman lidah buaya secara langsung pada kulit yang terbakar.
Jika Anda menggunakan krim, salep, atau gel yang mengandung lidah buaya, pilihlah produk yang memiliki kandungan lidah buaya paling tinggi.
Hindari memakai produk lidah buaya yang memiliki kandungan tambahan seperti pewarna, pewangi, atau alkohol karena bisa mengiritasi luka bakar.
• Meloxicam 15 mg Obat Apa ? Ketahui Efek Samping dan Bahaya Obat Meloxicam
4. Madu
Madu memiliki kandungan antibakteri, antiradang, dan antioksidan sehingga dipercaya dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat, termasuk luka bakar.
Sebagai obat herbal untuk luka bakar, Anda bisa mengoleskan madu secara lembut pada bagian kulit yang terdampak.
Cukup oleskan madu tipis-tipis pada kulit dan secara rutin untuk merangsang proses penutupan luka bakar.
Meski begitu, untuk membuktikan khasiat madu terhadap penyembuhan luka bakar masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
5. Mengurangi paparan sinar matahari
Selain menggunakan obat alami, pastikan Anda melindungi bagian kulit yang mengalami luka bakar dari paparan matahari.
Pasalnya, area kulit yang terbakar bisa lebih sensitif terhadap sinar matahari. Setiap keluar rumah, tutupi luka bakar dengan pakaian.
Untuk luka bakar derajat 2 yang menyebabkan lapisan kulit terluar hilang, Anda perlu membalut luka bakar dengan perban antilengket.
Ganti perban luka bakar secara rutin 1-2 kali sehari untuk menjaga luka agar tetap kering.
6. Hindari memecahkan lepuhan luka bakar
Dalam masa penyembuhan luka bakar, biasanya akan muncul gelembung lepuhan pada kulit.
Hindari untuk menyentuh atau memecahkan lepuhan karena berisiko menimbulkan infeksi.
Jika lepuhan pecah dengan tidak sengaja, segera bersihkan luka dengan air mengalir secara perlahan.
Keringkan luka dengan lembut dan oleskan salep antibiotik untuk luka bakar, seperti bacitracin atau sulfa sulfadiazine.
Selanjutnya, Anda bisa merawat luka bakar agar lebih cepat pulih menggunakan obat alami seperti gel lidah buaya.
Penanganan Luka bakar
Penanganan luka bakar harus disesuaikan dengan derajat luka bakar yang mengenai kulit.
Berikut adalah masing-masing cara mengobati luka bakar sesuai dengan derajat keparahannya:
1. Luka derajat satu
Untuk luka bakar derajat satu, baik pertolongan pertama maupun perawatannya bisa dilakukan sendiri. Cara perawatan luka bakar derajat 1 meliputi:
Pegang area tubuh yang kulitnya terbakar, berikan aliran air yang sejuk atau rendam dalam air yang sejuk sampai rasa sakit luka mereda.
Hindari menggunakan es batu.
Gunakan kompres jika air mengalir tidak tersedia.
Tutup luka bakar dengan perban steril atau kain bersih.
Oles luka dengan petroleum jelly atau gel lidah buaya untuk luka karena memberi efek
menyejukkan pada kulit.
Hindari mengoleskan minyak, losion, atau krim (terutama jika mengandung aroma) pada area luka bakar.
Hubungi dokter jika sudah melakukan pertolongan pertama, tetapi luka bakar tidak juga membaik.
2. Luka derajat dua
Sama seperti luka bakar derajat satu, luka derajat dua masih bisa ditangani di rumah.
Berikut ini adalah cara-cara untuk mengobati luka bakar derajat dua:
Rendam dalam air yang sejuk selama 10-15 menit. Anda bisa gunakan kompres jika air mengalir tidak tersedia.
Hindari menggunakan es karena akan menurunkan suhu tubuh dan menyebabkan rasa sakit serta kerusakan kulit lebih lanjut.
Hindari memecahkan lepuhan karena ini dapat menyebabkan infeksi luka.
Tutup luka bakar dengan perban steril, usahakan perbannya tidak terlalu kencang alias harus longgar. Ini bisa mencegah kulit lengket pada perban.
Setelahnya, rekatkan perban dengan kain kasa atau selotip.
Terkadang, syok atau penurunan tekanan darah drastis juga bisa terjadi saat terluka. Untuk mencegahnya, lakukan hal-hal berikut ini:
Baringkan tubuh korban.
Angkat atau posisikan kaki lebih tinggi, sekitar 30 sentimeter (cm) dari kepala.
Bila lukanya berada di tangan, posisikan tangan di atas tinggi dada.
Tutupi korban dengan mantel atau selimut.
Segera hubungi nomor darurat dan larikan ke rumah sakit untuk pertolongan pertama luka bakar lebih lanjut.
3. Luka derajat tiga
Luka derajat tiga adalah luka bakar yang paling parah dan rentan mengalami infeksi. Cara mengobati luka derajat tiga yang tepat adalah dengan penanganan medis.
Meski demikian, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama luka bakar derajat 3, yaitu:
Perban longgar area yang terbakar.
Hindari merendam luka bakar dalam air maupun mengoleskan salep atau cairan lain karena dapat
menyebabkan infeksi.
Pisahkan jari kaki atau tangan yang terbakar dan menempel menggunakan perban atau kain yang bersih dan kering.
Hindari merendam luka bakar dalam air maupun mengoleskan salep atau cairan lain yang dapat menyebabkan infeksi.
Baringkan korban luka bakar.
Posisikan kaki 30 cm lebih tinggi dari kepala atau area luka bakar lebih tinggi daripada dada.
Tutupi area yang terbakar dengan selimut.
Untuk luka bakar di hidung atau saluran pernapasan, jangan letakkan bantal di bawah kepala orang tersebut saat berbaring.
Cara ini justru bisa menutup jalan napas.
Bila luka bakar ada di wajah, minta korban untuk duduk.
Periksa denyut nadi dan pernapasan korban secara berkala sampai ambulans tiba. (*)