Warga Pontianak Merasa Lega Duplikasi Jembatan Kapuas I Segera Dibangun Pemerintah
Warga Selat Panjang, Pontianak Utara itu mengaku pembangunan duplikasi JK 1 dapat menjadi alternatif solusi dari kemacetan yang sering ia rasakan.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lega dirasakan Apriliani Patiwara saat mendengar kabar pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas 1, Kota Pontianak segera direalisasikan.
Warga Selat Panjang, Pontianak Utara itu mengaku pembangunan duplikasi JK 1 dapat menjadi alternatif solusi dari kemacetan yang sering ia rasakan.
April panggilan akrabnya merupakan warga yang memiliki usaha kue dan makanan. Hampir tiap hari April ke Pasar Flamboyan untuk berbelanja bahan kue dan makanan.
• LAGI Polresta Pontianak dan KPPAD Kalbar Amankan 5 Anak Bawah Umur yang Terlibat Prostitusi Online
“April kan hampir tiap hari ke pasar belanja bahan kue, kadang kadang jam 7 pagi sudah ke Flamboyan belanja tepung, mentega, buat kulit karipap,” ujarnya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Selasa 23 November 2021.
April bercerita sering terburu buru saat terjebak macet lantaran waktunya terkuras untuk menyiapkan pesanan kue.
“Tapi masih untung yang kerjanya di rumah kayak April, walau merasa terburu-buru kadang saat terkena macet, karena kita kan juga punya jadwal untuk nyiapin semua pesanan mulai dari produksi sampe ngantar,” ujarnya.
April bersyukur saat mendengar kabar realisasi pembangunan duplikasi JK 1 awal tahun 2022 akan dimulai.
“Sangat bersyukur, memang harus segera di bangun tolnya,” katanya.
April bercerita bahkan dirinya pernah membatin saat kondisi terjebak macet.
”Selain mikirkan diri sendiri kadang mikir kasian orang orang sudah harus melatih kesabaran saat macet waktu pagi hari,” katanya.
Menurut April dengan pembangunan duplikasi JK 1 saat jembatan sudah dapat digunakan pengendara setidaknya tak lagi terburu buru.
“Setidaknya pergi tanpa terburu dan tidak perlu mepet mepet di jalan, kerja pun lebih tenang efeknya, dan kemungkinan bisa mengurangi laka lantas,” imbuhnya.
April mengatakan kemacetan sering terjadi di JK 1 apalagi arus pengendara dari Pontianak Timur menuju arah Pontianak Selatan.
• Pemkot dan DPRD Kota Pontianak Setujui Volume APBD Kota Pontianak Tahun 2022 Rp 1,87 Triliun
“Kalau sore lewat Jalan Tanjungpura itu yang parah macetnya,” katanya.
April mengaku sering terkena macet setiap hari kecuali pada hari Minggu.