Pola Hidup Sehat
TANDA Kolesterol Tinggi Pada Kaki dan Tangan, Ini Cara Mengurangi Kolesterol dengan Cepat
Jika kondisi ini terus dibiarkan, kolesterol akan membentuk plak yang dapat menghambat aliran darah, sehingga memicu timbulnya penyakit jantung dan...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebenarnya kolesterol tidak selamanya buruk bagi tubuh Anda, karena sejatinya tubuh memerlukan zat tersebut untuk mendukung proses metabolisme, membangun sel-sel baru, membantu produksi vitamin D, dan membentuk hormon.
Sayangnya, gaya hidup yang tidak sehat kerap menjadi faktor utama penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, kolesterol akan membentuk plak yang dapat menghambat aliran darah, sehingga memicu timbulnya penyakit jantung dan pembuluh darah.
Gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan.
Bahkan, terkadang kaki ini juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekalipun.
• SAYURAN Penurun Kolesterol Paling Cepat, Cek Batas Normal Kolesterol Wanita
Kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki Anda menyempit.
Hal ini menyebabkan aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang.
Maka itu, aliran darah menuju ke beberapa bagian tubuh tidak memadai, salah satunya terjadi pada area kaki.
Aliran darah yang tidak sesuai menyebabkan salah satu kondisi yang disebut sebagai rasa kesemutan.
Bahkan, gejala neuropati yang muncul akibat kolesterol ini juga bisa terjadi pada area tangan Anda. Akibatnya, tangan dan kaki mudah sekali merasa lelah atau kram.
Tidak hanya itu, gejala ini juga bisa menyebabkan kaki dan tangan menjadi lebih lemah.
Begitu pula jika Anda mengalami luka di area tersebut, lukanya menjadi susah untuk sembuh.
Di samping itu, kulit di area tersebut juga menjadi lebih pucat dan tidak terlihat segar.
Biasanya, pada lansia, gejala yang muncul akibat kolesterol tinggi yang satu ini juga sering membuat kaki dan tangan terasa panas dan kesemutan sehingga mempengaruhi fungsinya.
• 11 OBAT Kolesterol Paling Bagus Rekomendasi Dokter, Kenali Ciri-ciri kolesterol Tinggi dan Asam Urat
Melansir dari Times Of India, inilah gejala kolesterol tinggi yang dapat Anda lihat pada kaki.
1.Kaki dingin
Kadar kolesterol yang tinggi dapat membuat kaki terasa dingin, meski udara terasa panas.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda penyakit peripheral arterial (PAD), kondisi di mana plak menumpuk di dalam arteri yang menyalurkan darah menuju otak, organ tubuh, dan anggota tubuh.
2. Perubahan warna kulit dan kuku
Waspada jika Anda melihat perubahan warna pada kulit dan kuku kaki.
Hal ini bisa disebabkan karena sel-sel tidak mendapatkan nutrisi yang tepat karena penurunan aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen.
Kulit akan tampak mengkilat dan kencang, serta kuku kaki bisa menebal dan pertumbuhannya melambat.
3. Kram di kaki
Kram kaki yang intens saat tidur adalah gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi. Kram atau kejang sebagian besar dirasakan di tumit, kaki depan, atau jari kaki.
Kondisi ini memburuk pada malam hari saat tidur. Menggantung kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakannya. Ini membantu darah mengalir ke bawah.
4. Rasa sakit di kaki
Ketika arteri kaki Anda tersumbat, darah yang kaya oksigen dalam jumlah yang cukup tidak mencapai bagian bawah tubuh. Itu bisa membuat kaki Anda terasa berat dan lelah.
Kebanyakan orang dengan kadar kolesterol tinggi mengeluhkan rasa sakit yang membakar di tungkai bawah.
Seseorang mungkin merasakan sakit di bagian kaki mana pun, seperti paha atau betis. Rasa sakit terutama dirasakan ketika orang tersebut berjalan.
• Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Waspadai Gejala Kolesterol Naik
Gejala Umum Kolesterol Tinggi
Memang tidak ada keluhan “khas” yang dapat menggambarkan tingginya kadar kolesterol dengan pasti.
Meski begitu, ada beberapa gejala yang sering dirasakan saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Nyeri di bagian tengkuk
Meski bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti nyeri otot dan saraf, nyatanya keluhan ini cukup sering dialami oleh orang yang mengalami kolesterol tinggi.
Hal ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.
Penumpukan plak ini dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.
2. Mudah merasa lelah dan nyeri di kaki
Plak di pembuluh darah yang muncul sebagai dampak dari tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
Hal inilah yang akhirnya membuat penderita kolesterol tinggi menjadi lebih mudah merasa lelah.
Selain itu, jika penumpukan plak ini terjadi pada pembuluh darah di kaki, maka area kaki penderita dapat terasa berat, nyeri, bahkan terasa perih seperti terbakar.
3. Nyeri di bagian dada
Saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak juga bisa terjadi di pembuluh darah jantung.
Hal ini bisa mengganggu, bahkan menghambat aliran darah menuju jantung.
Salah satu keluhan yang umumnya muncul akibat hal tersebut adalah nyeri di bagian dada. Bahkan jika sumbatannya total, hal ini bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.
• Simvastatin Adalah Obat Penurun Kolesterol, Kenali Efek Samping Obat Simvastatin
Cara Mengurangi Kolesterol dengan Cepat
Guna mengendalikan kadar kolesterol, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, arugula, dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.
• ALPUKAT Buah Penurun Kolesterol Paling Ampuh & Stabilkan Gula Darah, Ini 10 Buah Penurun Kolesterol
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.
3. Pisang
Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol.
4. Oat
Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
5. Teh hijau
Teh hijau termasuk salah satu minuman herbal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan katekin (catechin) di teh hijau diketahui mampu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam darah.
• CIRI - CIRI Penyakit Kolesterol Pada Wanita, Ini Akibat Kolesterol Tinggi Pada Wanita
6. Susu kedelai
Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai.
Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.
Untuk mempermudah upaya menurunkan kolesterol tinggi, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahan yang mengandung serat larut beta glucan dan inulin.
Kedua jenis serat larut ini dapat membuat sistem pencernaan bekerja dengan optimal, sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, Anda juga bisa mencari produk dengan tambahan vitamin B1 dan B2.
Tujuannya agar proses pencernaan serta pembakaran lemak dan karbohidrat dapat berjalan dengan lebih baik, yang tentu saja akan membantu Anda dalam menurunkan kolesterol tinggi.
7. Alpukat
Makanan untuk menurunkan kolesterol yang mudah ditemukan lainnya yakni alpukat. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan nutrisi fitosterol serta polifenol.
• TANDA Kolesterol Tinggi di Mata, Ini Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan
Menurut penelitian pada 2015, orang yang rutin diet makan satu buah alpukat setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung rendah.
8. Cokelat
Cokelat termasuk makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi dalam cokelat terkait dengan penurunan kolesterol jahat.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan jenis makanan ini apabila sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makanan ini tergolong tinggi kalori.
9. Bawang Putih
Bawang putih telah ribuan tahun digunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal.
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang bisa membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu menurunkan kolesterol jahat dan total.
10. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, dll termasuk makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, makan buah beri juga bisa menurunkan gula darah.
Meskipun memiliki rasa yang manis, buah beri termasuk asupan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Buah kaya serat ini bisa dicerna perlahan oleh tubuh dan tidak membuat gula darah melonjak. (*)