Kacang Polong untuk Diabetes Boleh atau Tidak ? Cek Manfaat Kacang Polong untuk Penderita Diabetes

Ercis, kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L, suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji

Editor: Jimmi Abraham
Pixabay/Devanath
Ilustrasi kacang polong. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ercis, kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L, suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau.

Ercis didatangkan oleh kolonial Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup.

Nama ercis adalah pinjaman dari bahasa Belanda (erwtjes, "ercis kecil").

Biji ercis kaya karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan.

Melansir Diabetes Self-Management, kandungan karbohidrat kacang polong bahkan dinilai lebih banyak dibandingkan beberapa jenis tumbuhan lainnya.

Meski begitu, beberapa ahli menyebutkan kacang polong aman dikonsumsi penderita diabetes.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Apakah Penyakit Diabetes Bisa Sembuh Total ? Apa Jika Kadar Gula Darah Turun, Diabetes Tak Kambuh ?

Kacang Polong untuk Diabetes Boleh atau Tidak ?

Dilansir dari klikdokter, dr. Reza Fahlevi menerangkan kacang polong tergolong aman untuk penderita diabetes, karena tanaman ini sejatinya merupakan sumber protein nabati yang baik.

Protein yang ditemukan di dalam kacang polong merupakan jenis protein berkualitas tinggi.

Di dalamnya terkandung asam amino esensial dan non-esensial.

Kandungan protein ini mirip dengan yang ditemukan di dalam telur maupun kedelai.

“Jadi, penderita diabetes nggak masalah konsumsi kacang polong. Karena, kacang polong kandungan gula dan lemaknya juga rendah,” jelas dr. Reza.

Masih dari Diabetes Self-Management, kacang polong mengandung 4 gram protein, 11 gram karbohidrat, 62 kalori, dan 4 gram serat. Meski mengandung karbohidrat, jumlahnya dinilai masih aman dikonsumsi pengidap diabetes.

Terlebih, kacang polong memiliki indeks glikemik yang terbilang rendah, yaitu sebesar 22.

Indeks glikemik adalah sistem klasifikasi untuk mengetahui pengaruh karbohidrat terhadap gula darah.

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Pepaya ? Apa Manfaat Pepaya untuk Diabetes ?

Dokter Reza menambahkan, kacang polong juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan secara umum.

Konsumsi kacang polong untuk pengidap diabetes memang dinilai aman dan bermanfaat.

Meski begitu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memasukkan kacang polong sebagai bagian dari pola makan sehat diabetes, terutama jika Anda memiliki penyakit ginjal maupun hati.

Deretan kandungan tersebut dinilai dapat memberikan efek positif dalam membantu mengelola kondisi diabetes, di antaranya:

1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Protein kacang polong mengandung asam amino bernama arginin.

Jenis ini bermanfaat membangun otot dan membantu meningkatkan kinerja tubuh ketika melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Kacang polong juga mengandung asam amino lainnya seperti lisin, glutamin, leusin, isoleusin, dan valin.

Deretan asam amino ini diyakini dapat mendukung saluran pencernaan yang sehat.

Sebuah penelitian pada hewan menemukan, tikus dengan kondisi diabetes yang diberikan asupan protein kacang polong mengalami penurunan tekanan darah.

Dampak positif kacang polong untuk diabetes tersebut penting guna meminimalkan risiko komplikasi penyakit metabolik, seperti serangan jantung dan stroke.

Keduanya dapat dipicu oleh kondisi tekanan darah tinggi.

Meski begitu, dibutuhkan studi lanjutan pada manusia untuk mengonfirmasi manfaat kacang polong dalam menurunkan tekanan darah.

Ilustrasi kacang polong.
Ilustrasi kacang polong. (Pixabay/Devanath)

2. Mengontrol Diabetes

Protein kacang polong bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Manfaat ini juga diperoleh dari kandungan serat kacang polong.

Serat dan protein kacang polong dipercaya dapat memperlambat proses pencernaan.

Pada gilirannya, kondisi ini bisa membantu mengontrol diabetes dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

3. Mengontrol Berat Badan

Kandungan kalori dan lemak kacang polong relatif rendah.

Namun, jenis kacang-kacangan ini mengandung protein dan serat tinggi.

Fakta nutrisi ini menjadikan kacang polong sebagai pilihan makanan yang baik untuk mengontrol berat badan.

Hal ini penting, utamanya karena pengidap obesitas atau kondisi berat badan berlebih berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.

4. Melawan Peradangan

Kacang polong juga mengandung asam lemak omega-3 berbentuk asam alfa-linolenat.

Jenis ini disebut-sebut dapat melawan peradangan, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit jantung maupun diabetes tipe 2.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved