Vaksinasi Capai 70 Persen, Kadiskes Pontianak Harap Pandemi Berubah Menjadi Endemis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Capaian vaksinasi covid-19 di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat sudah berada di angka 70,02 persen.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus gencar melaksanakan Vaksinasi covid-19, pasalnya bisa saja program vaksinasi tersebut terus dilaksanakan hingga tahun 2022 mendatang hingga menjadikan pandemi berubah menjadi endemis.

"Saat ini yang dikejar adalah Lansia dan ibu hamil yang capaiannya masih rendah. Kemudian menyasar menyasar vaksinasi dosis kedua yang masih mencapai lebih dari 50 persen. Seangkatan untuk V1 sistem jemput bola yang kemungkinan akses masyarakat terbatas dan tidak sempat datang ke sentra vaksinasi maka kita lakukan vaksinasi jemput bola ke RT./RW, " ujarnya.

Yang rencananya, lanjut Handanu, berdasarkan keputusan pemerintah pusat, bahwa di 2022 akan menyasar kepada warga umur 6-11 tahun dan akan ada vaksin booster nantinya.

• Cakupan Vaksinasi Pontianak Capai 70,02 Persen, Owner Warkop Aming Dukung Kebijakan Vaksinasi Massal

"Program vaksinasi ini bisa sampai tahun 2022. Karena pandemi covid ini diharapkan menjadi endemis. Dan kita berharap jangan sampai ada gelombang ketiga, dengan begitu akan menjadi bagian vaksin rutin akan diintegrasikan di puskesmas posyandu.

Handanu menerangkan, bahwa vaksinasi juga menjadi salah satu syarat penerapan PPKM.

Suatu daerah selain rendahnya kasus covid-19 , namun yang dinilai oleh pemerintah pusat adalah capaian vaksinasi.

"Kalau vaksinasi mencapai 70 persen, kemudian vaksinasi lansia sudah tinggi dan tingkat penularan rendah ditingkat satu, kapasitas respon sudah katagori baik pastinya akan berada di PPKM level 1," jelas Handanu.

Ia pun menyampaikan bahwa kasus covid di Kota Pontianak saat ini sudah landai, bahkan sempat tidak ada temuan kasus, di rusunawa sudah kosong, positivity rate sudah rendah. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)