Masyakarat Kabupaten Kapuas Hulu Keluhkan Gangguan Jaringan Internet Telkomsel
Hal tersebut membuat masyarakat Kapuas Hulu mengeluh atas pelayanan komunikasi dan informasi dari Telkomsel.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sudah tiga hari ini jaringan telekomunikasi atau internet dari Telkomsel di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu mati total, sehingga membuat aktivitas layanan komunikasi dan informasi terganggu.
Hal tersebut membuat masyarakat Kapuas Hulu mengeluh atas pelayanan komunikasi dan informasi dari Telkomsel.
"Jaringan dari Telkomsel di Kapuas Hulu mati total, hanya ada bertahan jaringan dari Indosat, itupun tengelam timbul," ujarnya seorang warga Putussibau Kapuas Hulu, Fiqri kepada Tribun, Selasa 9 November 2021.
• DPRD Kapuas Hulu Siap Perjuangkan Masyarakat Bunut Hilir Minta Layanan Listrik 24 Jam
Fiqri menjelaskan, akibat dari matinya jaringan Telkomsel semua pekerjaan terganggu karena dirinya bekerja ketergantungan dengan layanan internet. "Diharapkan semuanya bisa pulih kembali," ungkapnya.
Seorang warga Putussibau lainnya, Dewi juga menambahkan, gara-gara sinyal jaringan internet mati total, semua informasi di group WhatsApp sekolah tidak ada kabar.
"Sekarang tak tau apa informasi sekolah anak saya, apakah ada tugas atau tidak dari sekolah," ujarnya.
Ibu dua anak ini juga berharap, jaringan internet segera pulih kembali di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, terutama Telkomsel.
"Sudah cukup lama jaringannya terganggu dan akhirnya mati total, kalau untuk Indosat juga tak bagus sinyalnya," ungkapnya.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Kabid Statistik dan Aplikasi Informatika, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu, Hambali menyatakan, kalau pihaknya telah melakukan koordinasi ke pihak Telekom Sintang, karena
efek banjir di Sintang, perangkatnya harus dimatikan sehingga Kapuas Hulu terdampak jaringan internet khusus di Telkomsel.
"Kedepannya kami akan melakukan koordinasi lagi ke pihak Telkom, berapa lama kondisi jaringan Telekom di Sintang harus mematikan perangkat mesin disana, karena kita tahu bersama bahwa di Kabupaten Sintang masih terkena bencana alam yaitu banjir," ujarnya.
• Kabupaten Kapuas Hulu Tak Ada Desa Sangat Tertinggal, Alfiansyah : Sudah Ada 40 Desa Mandiri
Sedangkan saat ini jelasnya, hanya ada jaringan Indosat namun tidak mampu normal, karena mungkin terlalu banyak pemakai akhirnya membuat jaringan lelet.
"Mengapa Indosat masih ada sinyal karena mereka langsung jaringan ke satelit," ucapnya.
Sebelumnya kata Hambali, pihaknya sudah berupaya mengatasi ketika ada terjadi gangguan jaringan internet, dengan pernah mengajukan alat untuk jaringan satelit ke pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Bulan 4 tahun 2021 kemarin sudah kita ajukan, dan sudah setujui namun hingga sekarang belum jelasnya lagi," ungkapnya. (*)