DPRD Kapuas Hulu Siap Perjuangkan Masyarakat Bunut Hilir Minta Layanan Listrik 24 Jam

"Kita akan sampaikan semua apa yang diinginkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunut Hilir, apapun hasilnya nanti tergantung dari pihak PLN tingkat provi

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/SAHIRUL HAKIM
Kepala Desa, Camat, pendamping desa, dan tokoh masyarakat Kecamatan Bunut Hilir, saat melakukan audiensi ke DPRD Kapuas Hulu, Senin 8 November 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Razali menyatakan, pihaknya akan mendampingi masyakarat Kecamatan Bunut Hilir, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke PLN tingkat Provinsi Kalbar di Pontianak.

"Mereka (masyarakat) sudah datang ke DPRD untuk meminta bantuan, agar pelayanan PLN di Kecamatan Bunut Hilir sesuai dengan harapan masyarakat setempat, diantaranya adalah jaringan PLN bisa hidup 24 jam," ujarnya kepada wartawan, Selasa 9 November 2021.

Razali menjelaskan, diperkirakan awal bulan Desember 2021, DPRD bersama sejumlah kepala desa dan pihak kecamatan dan pemerintah daerah Kapuas Hulu, akan melakukan audiensi ke PLN tingkat provinsi Kalbar.

"Kita akan sampaikan semua apa yang diinginkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunut Hilir, apapun hasilnya nanti tergantung dari pihak PLN tingkat provinsi Kalbar tersebut. Tentu diharapkan apa yang diinginkan oleh masyarakat kita di Kecamatan Bunut Hilir bisa diakumoder dengan baik," ungkapnya.

Camat Bunut Hilir Syapril Ansari menyatakan, pihaknya bersama kepala desa siap bersama anggota DPRD dan Pemda Kapuas Hulu, untuk sama-sama audensi ke PLN tingkat provinsi Kalbar.

Wabup Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat Harap Penyuluh Agama Mampu Gali Nilai Agama dan Budaya

"Kita akan menyiapkan segala administrasi atau bahan yang disampaikan ke PLN tingkat provinsi Kalbar itu," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa, persoalan pelayanan jaringan listrik PLN di Kecamatan Bunut Hilir sudah lama tidak sesuai dengan harapan masyarakat setempat.

"Sudah pernah masyarakat melalui aksi damai ke PLN, karena mesin PLN sering mati dan rusak, dan diharapkan pelayanan jaringan listrik bisa 24 jam," ungkapnya.

Sebelumnya, Senin 8 November 2021 sejumlah kepala desa, camat, tokoh masyarakat, dan pihaknya lainnya di Kecamatan Bunut Hilir telah melaksanakan audensi ke DPRD Kapuas Hulu melalui Komisi C, terkait menyampaikan keluhan pelayan dari PLN tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Dimana masyarakat Kecamatan Bunut Hilir meminta jaringan listrik bisa beroperasi 24 jam, harus ada tenaga teknisi ketika mesin PLN rusak, memperbaiki semua jaringan listrik dan sebagainya. (*)

(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved