Genjot Capaian Vaksinasi Pemkot Pontianak Lakukan Metode Jemput Bola di Malam Hari Sasar Tempat Umum
"Waktunya pun tidak hanya pada pagi hari, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar. Sekarang vaksinasi kita menyasar ke titik-titik keram
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Bahkan kini vaksinasi tidak hanya digelar di sentra-sentra vaksin maupun puskesmas saja, melainkan sudah mulai menyasar ke titik-titik keramaian atau ruang publik.
Selain itu, Vaksinasi kini juga dilaksanakan pada malam hari.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menerapkan metode door to door atau jemput bola.
Sehingga vaksinasi tersebut, menyasar langsung masyarakat, baik di titik-titik keramaian maupun di permukiman warga.
"Waktunya pun tidak hanya pada pagi hari, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar. Sekarang vaksinasi kita menyasar ke titik-titik keramaian seperti pada malam hari ini di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ dan Taman Akcaya," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pada malam hari di Kafe Toss, Jalan Teuku Umar Pontianak Kalbar, Sabtu 6 Oktober 2021 malam.
Pada pelaksanaan Vaksinasi tersebut, kata dia, antusias warga untuk divaksin cukup tinggi. Pihaknya pun akan terus menggelar vaksinasi di pusat keramaian yang menjadi tempat berkunjungnya masyarakat.
Selanjutnya, kata Edi, pada Minggu 7 November 2021 pihaknya pun membuka vaksinasi massal di Komplek Yuka yang menyasar RT/RW.
• Cari Tempat Vaksin Buka Hari Minggu Cek Dulu https://covid19.go.id/faskesvaksin
"Jadi vaksinasi sekarang sifatnya sudah jemput bola," ungkapnya.
Hingga kini, Wako Edi menyebutkan untuk capaian vaksinasi di Kota Pontianak sudah 68,97 persen. Dengan jumlah tersebut, tercatat masih tersisa 1,03 persen untuk mencapai target 70 persen.
"Kita mengimbau seluruh masyarakat yang belum divaksin, untuk mendatangi titik-titik pelaksanaan vaksin agar bisa divaksin. Mudah-mudahan target 70 persen bisa tercapai dalam tempo dua hingga tiga hari ke depan," harapnya.
Sebagaimana diakui, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19.
Melaluinya vaksinasi diyakininya sudah mulai menunjukkan hasil, lantaran di Kota Pontianak pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan terkendali.
"Hal itu tergambar dari kondisi terkini rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi. Demikian pula di rumah sakit jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 kian berkurang".
"Saya berharap warga Pontianak tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Semoga kita bisa mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19," tutur Edi. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
