Pola Hidup Sehat

PENYEBAB Gula Darah Tinggi, Ini Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun

Orang dengan diabetes harus sangat berhati-hati dalam menjaga kadar gula darah mereka di bawah kontrol dan menghindari lonjakan gula darah.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang dengan diabetes harus sangat berhati-hati dalam menjaga kadar gula darah mereka di bawah kontrol dan menghindari lonjakan gula darah.

Dilansir dari kompas.com, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab gula darah naik untuk diwaspadai:

1. Pola makan buruk

Dilansir dari Medical News Today, makanan tinggi gula atau karbohidrat lebih cenderung dapat meningkatkan kadar gula darah.

Salah satu cara untuk melacak bagaimana makanan tertentu akan memengaruhi glukosa darah adalah dengan melihat peringkat indeks glikemik (GI).

Peringkat indeks glikemik menunjukkan sejauh mana karbohidrat dalam makanan tertentu akan memengaruhi kadar gula darah.

Semakin tinggi indeks glikemik suatu makan, maka kian cepat pula makanan tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah.

Cara Cek Gula Darah Tanpa Alat ? Ini 3 Obat Penurun Gula Darah yang Dijual di Apotik

Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk:

  • Roti bagel
  • Popcorn
  • Kreker
  • Nasi putih
  • Roti tawar putih
  • Kentang
  • Minuman bersoda
  • Minuman manis

Seseorang dengan diabetes harus mencoba memprioritaskan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Di sisi lain, olahraga yang terlalu sulit atau berat dapat memicu stres fisik yang juga menjadi pemicu lonjakan gula darah.

Orang dengan diabetes perlu berolahraga ringan hingga sedang secara teratur, bukan mendorong terlalu keras.

3. Merokok

Merokok dapat membuat tubuh kesulitan menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.

Seseorang yang merokok harus berupa berhenti melakukan aktivitas merugikan kesehatan ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved