Penanganan Covid

Harga Modal Tes PCR Rp 251.000

“Sekarang harga komponen pemeriksaan PCR itu modalnya sekitar Rp 222.000 dan jika ditambah biaya lain jadi sebesar Rp 251.000. itu harga modalnya.

Editor: Nasaruddin
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi tes swab PCR. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes swab PCR diturunkan menjadi Rp 300.000.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers, Senin 25 Oktober 2021.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujar Luhut.

Terkait penurunan harga itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan, pemerintah tak akan memberikan bantuan (subsidi) untuk menurunkan harga tes swab PCR.

“Apakah akan ada subsidi? Tidak ada. Karena kalau kita lihat, harga Rp 300.000 ini sudah cukup murah sekali,” ujarnya Selasa (26/10) via video conference.

Harga Tes RT-PCR Diturunkan, Ahli Epidemiologi : Jika Perlu Digratiskan

Menkes menegaskan, sebenarnya selama ini harga PCR di bandara Indonesia sudah berada di kelompok bandara-bandara negara yang memiliki harga swab PCR termurah.

Sebagai contoh, dengan harga tes swab PCR Rp 900.000, ini masuk 20% kelompok bandara dengan harga tes termurah.

Nah, apalagi dengan penurunan harga ke Rp 300.000 per tes swab PCR, ini sudah masuk ke 10% kelompok bandara dengan harga tes paling murah.

Sementara itu, harga tes swab PCR termurah di dunia masih tercatat di negara India, yaitu sebesar Rp 160.000 per tes. Ini disebabkan oleh negara tersebut memiliki produksi alat dan bahan tes swab PCR.

Dua Warga Singkawang Meninggal Dunia Akibat Difteri, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menilai wajar adanya rencana penurunan harga tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Menurut Harisson, harga komponen-komponen yang diperlukan saat tes PCR, seperti kit ekstraksi, filter tips, micro tube safety lock, dan lainnya juga telah turun.

“Sekarang harga komponen pemeriksaan PCR itu modalnya sekitar Rp 222.000 dan jika ditambah biaya lain jadi sebesar Rp 251.000. itu harga modalnya.

BREAKING NEWS - Covid Indonesia Masuk 3 Besar Benua Asia, Dunia Capai 245.256.473 Kasus

"Jadi memungkinkan jika sekarang mau diturunkan Rp 300.000,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Bahkan, terang Harisson, dalam beberapa waktu terakhir ini, harga tes PCR di Kota Pontianak sudah ada Rp 380.000 di mana sebelumya dipatok Rp 512.000.

Kendati demikian, Harisson masih menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan terkait batas tarif tertinggi pemeriksaan PCR terbaru.

“Kita hanya mengikuti dan sampai saat ini harga tertinggi di luar Jawa-Bali itu masih sebesar Rp 525.000,” tutup Harisson.

Diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tidak berencana memberikan subsidi untuk tes polymerase chain reaction (PCR) meski Presiden RI Joko Widodo meminta harganya turun menjadi Rp 300.000.

Budi menuturkan, pemerintah bahkan tidak membicarakan secara serius subsidi tes PCR hingga kini.

Gandeng Polda Kalbar, IKIP PGRI Pontianak Adakan Vaksinasi Gratis

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak merencanakan akan ada subsidi, ya karena memang kalau kita lihat harganya sudah diturunkan," kata Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).

Budi menjelaskan, subsidi tidak diberikan lantaran harga PCR di Indonesia sudah sangat murah dibanding negara lain.

Harga PCR yang semula Rp 900.000 di beberapa bandara Indonesia bahkan berada di tingkat 25 persen paling murah di dunia.

"Kalau diturunkan ke Rp 300.000, itu mungkin masuk 10 persen yang murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia," jelas Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kadinkes Kalbar: Harga Modal Tes PCR Rp 251.000"
Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved