Kronologi Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung dan Tukang Pupuk di Sambas, 2 Korban Lain Dirawat
Setelah melukai MR, pelaku melarikan diri ke hutan dan dilakulan pengejaran oleh warga beserta anggota Polsek Paloh.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - BN (42), membunuh ibu kandungnya dan seorang pengantar pupuk di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa 19 Oktober 2021 pagi WIB.
Kedua korban mengalami luka bacok di bagian kepala hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Ibu pelaku meninggal di tempat kejadian, sedangkan pengantar pupuk sempat dibawa ke Puskesmas terdekat namun tidak tertolong.
Selain dua korban meninggal dunia, ada juga dua orang lainnya yang turut menjadi korban dan menjalani perawatan medis.
Bagaimana peristiwa ini terjadi? Berikut kronologi lengkapnya berdasarkan hasil penyelidikan sementara Sat Reskrim Polres Sambas.
Pada Selasa 19 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 WIB, di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Sambas telah terjadi peristiwa penganiayaan berat seorang anak terhadap ibu kandung.
• BREAKING NEWS - Anak Habisi Ibu Kandung di Sambas Kalbar
Korban Meninggal Dunia
Korban meninggal dunia bernama Norlam (86). Petani di Dusun Perigi Nyatu RT.14 RW. 07, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh.
Berdasarkan keterangan dokter umum Puskesmas Paloh, Norlam dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala.
Luka bacokan di atas kepala sebelah kiri, tempurung bagian atas kepala pecah akibat pukulan parang lebih dari satu kali.
Bagian belakang telinga robek, dagu luka, tangan sebelah kiri luka, tangan sebelah kanan patah dan dada lebam.
Adapun korban kedua adalah Behadi, (45), warga Dusun Mariana RT. 10 RW. 05, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh.
Menurut penjelasan perawat di Puskesmas Pimpinan, Behadi meninggal dunia, dengan kondisi luka di bagian belakang kepala sebelah kiri.
Tulang kepala pecah disebabkan hantaman parang lebih dari satu kali hingga tembus sampai ke depan.