CIRI - CIRI Penyakit Ginjal, Kenali 7 Gejala Awal Penyakit Ginjal dan Pengobatan Penyakit Ginjal
Ginjal merupakan dua organ berbentuk kacang yang terletak di rongga perut, di kedua sisi tulang belakang di tengah punggung, tepat di atas punggung...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Ada beberapa jenis penyakit yang termasuk dalam kategori silent killer, salah satunya adalah penyakit ginjal.
Ini disebabkan karena gejala penyakit yang tidak terdeteksi, umumnya hanya mual dan muntah seperti halnya saat kamu masuk angin.
Ironisnya, gejala ini dianggap sudah biasa bagi sebagian orang, sehingga cenderung diabaikan.
- Nafas Menjadi Sesak
Gangguan kesehatan pada ginjal juga berdampak pada kinerja paru-paru.
Cairan yang tidak berhasil dikeluarkan akan masuk ke dalam paru-paru melalui pembuluh darah.
Akibatnya, asupan oksigen dalam tubuh pun akan berkurang. Akhirnya, kamu akan mengalami sesak napas.
- Kulit Terasa Kering dan Gatal
Kulit kering dan terasa gatal? Mungkin, kamu bukan sedang mengalami masalah kulit, tetapi penyakit ginjal.
Kondisi ini terjadi karena penumpukan kotoran pada tubuh yang tidak mampu dikeluarkan oleh ginjal.
- Tubuh Mengalami Pembengkakan
Ketika ginjal mengalami gangguan, proses pembuangan zat metabolisme tentu tidak akan berjalan dengan lancar.
Akibatnya, terjadi penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh.
Kondisi ini pada akhirnya akan membuat tubuh membengkak.
Beberapa bagian tubuh yang sering kali mengalami pembengkakan adalah wajah, kaki, dan tangan.
Pengobatan Penyakit Ginjal
Pengobatan penyakit ginjal bertujuan untuk meringankan gejala, mengatasi penyebab, memperlambat perkembangan penyakit, dan mencegah komplikasi. Pengobatan penyakit ginjal akan disesuaikan dengan penyebab dan kondisi keparahan penyakitnya.
Secara umum, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:
- Pemberian obat-obatan
- Obat-obatan akan diberikan oleh dokter sesuai dengan penyebab dari penyakit ginjal. Beberapa pilihan obat yang mungkin akan diberikan oleh dokter adalah:
- Obat pengontrol darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan angiostensin II receptor blockers (ARB), untuk menurunkan tekanan darah, menjaga fungsi ginjal, dan memperlambat kerusakan ginjal.
- Obat untuk mengontrol kadar kalium di dalam darah, guna mencegah komplikasi seperti jantung berdebar dan otot lemas.
- Antibiotik, untuk mengatasi infeksi bakteri pada ginjal. Obat dapat diberikan secara oral atau suntikan tergantung tingkat keparahan infeksi.
- Obat diuretik, untuk menyeimbangkan cairan tubuh. Obat ini juga diberikan untuk mengurangi pembengkakan di tungkai.
- Obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, untuk meringankan nyeri hebat yang terjadi pada area punggung dan perut.
- Obat untuk melemaskan otot saluran kemih, seperti alpha blocker. Obat ini diberikan pada penyakit ginjal yang disebabkan oleh batu ginjal. Tujuannya adalah agar batu dapat lebih mudah dikeluarkan.
• 14 Tanaman Obat Sembuhkan Banyak Penyakit, Dari Obat Antikanker Diabetes Hingga Turunkan Kolesterol
- Perubahan gaya hidup
Sambil mengonsumsi obat-obatan, pasien juga diminta melakukan perubahan gaya hidup guna meringankan kerja ginjal. Hal yang perlu dilakukan adalah:
- Mengurangi asupan garam, gula, dan makanan tinggi kolesterol
- Melakukan kontrol diabetes, hipertensi, penyakit autoimun, secara teratur
- Mengonsumsi air putih minimal 2–3 liter per hari
- Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok
- Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh
- Rutin berolahraga agar berat badan tetap stabil
- Penghancuran batu ginjal
Jika pasien memiliki batu ginjal dengan ukuran yang cukup besar, batu tersebut akan dihancurkan dengan teknik extracorporeal shock wave lithotripsy atau dengan teknik ureteroscopic lithotripsy.
- Cuci darah
Jika ginjal pasien sudah tidak bisa lagi berfungsi dengan baik, dokter akan menyarankan dialisis (cuci darah). Dialisis adalah prosedur medis untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring darah dan membuang limbah serta racun dari dalam tubuh. Cuci darah bisa berlangsung selama 3–5 jam dan bisa dilakukan sekitar 3 kali per minggu.
- Operasi
- Operasi umumnya dipilih bila cara penanganan lain tidak efektif. Berikut adalah sejumlah operasi yang dapat dilakukan dalam menangani penyakit ginjal:
- Operasi pengangkatan kista dari ginjal, bila penderita penyakit ginjal polikistik memiliki kista berukuran besar dan menyebabkan nyeri hebat.
- Operasi pengangkatan batu ginjal, bila penderita memiliki batu ginjal dengan ukuran yang cukup besar.
- Transplantasi ginjal, yaitu operasi penggantian ginjal pasien dengan ginjal sehat dan cocok dari donor. (*)