Kuota Belajar Kemendikbud untuk Apa Saja ? Kuota Kemendikbud Oktober 2021 Sudah Cair Loh

Bantuan kuota Kemendikbud kali ini disaurkan kepada 26,6 juta pendidik dan peserta didik periode Oktober 2021.

Editor: Jimmi Abraham
Kemendikbud Ristek
Tangkapan layar laman bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar gembira, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyalurkan bantuan kuota data internet bulan Oktober 2021.

Bantuan kuota Kemendikbud kali ini disaurkan kepada 26,6 juta pendidik dan peserta didik periode Oktober 2021.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang masih dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Bantuan kuota data internet kembali disalurkan di bulan Oktober ini kepada sejumlah 26,6 juta penerima untuk menunjang pembelajaran baik bagi yang sudah PTM terbatas, maupun yang masih PJJ," ujarnya dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Selasa 12 Oktober 2021.

Pada periode Oktober 2021, kata Nadiem, bantuan kuota data disalurkan ke nomor 24,9 juta peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi serta 1,73 juta pendidik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Kapan Kuota Kemendikbud Cair Bulan Oktober 2021 ? Apa Syarat dan Cara Mendapat Kuota Kemendikbud ?

Sementara pada September 2021, Kemendikbud Ristek telah menyalurkan bantuan data kuota internet kepada 24,4 juta pengguna.

"Bulan ini ada penambahan kuota sebanyak 2,2 juta penerima dibanding pada September lalu, karena ada pemutakhiran nomor ponsel yang sudah diverifikasi dan divalidasi," ungkapnya.

Kuota gratis Kemendikbud bisa untuk akses apa saja?

Keseluruhan bantuan kuota data internet 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Selain itu, kuota internet gratis tersebut juga tidak dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud Ristek, kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Penyebab Gagal Terima Kuota Kemendikbud 11-15 September, Kuota Bantuan Internet Bisa Untuk Apa Saja?

Dilansir dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, berikut aplikasi yang tidak bisa diakses menggunakan kuota internet dari Kemendikbud Ristek:

Sosial Media

- Badoo

- Bigolive

- Facebook

- Instagram

- Periscope

- Pinterest

- Snackvideo

- Snapchat

- Tinder

- Tumblr

- Twitter

- Vive

- Vkontakte

- YY

Permainan

  • 8 Ball Pool
  • Candy Crush
  • Clash of Clans
  • Clash of Kings
  • Clash Royale
  • Crisis Action
  • Fifa Mobile Football
  • Garena
  • Garena AOV
  • Garena Free Fire
  • Growtopia
  • Lineage Revolution
  • Lords Mobile : Battle of the Empires
  • Mobile Legends
  • PUBG
  • Roblox
  • Steam

Aplikasi Video

  • Dailymotion
  • JWPlayer
  • Likee
  • Netflix
  • QQVideo
  • Tiktok
  • TVUNetworks
  • Viu

Waktu pencairan kuota internet Kemendikbud

Sejumlah pelajar belajar daring memanfaatkan jaringan internet gratis di kolong rel kereta api Mangga Besar, Jakarta, Rabu (26/8/2020). Fasilitas internet gratis menggunakan modem WiFi yang disediakan oleh warga setempat yang lebih mampu itu bertujuan untuk membantu kelancaran proses belajar daring siswa yang tidak mampu membeli paket kuota internet selama pandemi COVID-19.
Sejumlah pelajar belajar daring memanfaatkan jaringan internet gratis di kolong rel kereta api Mangga Besar, Jakarta, Rabu (26/8/2020). Fasilitas internet gratis menggunakan modem WiFi yang disediakan oleh warga setempat yang lebih mampu itu bertujuan untuk membantu kelancaran proses belajar daring siswa yang tidak mampu membeli paket kuota internet selama pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI 
Bantuan kuota internet ini akan disalurkan secara berkala setiap bulannya pada tanggal 11-15.

Dimulai dari 11-15 September, 11-15 Oktober, lalu 11-15 November 2021. Kuota bantuan internet berlaku selama 30 hari sejak diterima.

Rincian besarannya sebagai berikut:

- Peserta didik PAUD: 7 GB per bulan

- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB per bulan

- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah: 12 GB per bulan

- Mahasiswa dan dosen: 15 GB per bulan.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie juga mengingatkan agar kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi dapat memutakhirkan data nomor ponsel peserta didik dan pendidik pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti).

Serta, tidak lupa mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada portal http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, atau http://kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang pendidikan tinggi.

"Agar semua peserta didik dan tenaga pendidik mendapatkan bantuan data kuota internet ini, kami harap kepala sekolah dan pimpinan pendidikan tinggi dapat memutakhirkan data nomor ponsel pada Dapodik dan PDDikti, agar semua warga pada satuan pendidikan dapat menerima bantuan ini," terang Hasan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuota Internet Gratis Kemendikbud Ristek Oktober 2021 Sudah Cair, Bisa untuk Akses Apa Saja?"

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved