KRISIS Listrik di China Berlanjut, Tiongkok Terapkan Kebijakan Harga Pasar | Tarif Bisa Melesat 70%?

Pengguna industri dan komersial "sesegera mungkin" harus membeli langsung dari pasar atau melalui agen jaringan listrik.

Editor: Ishak
NOEL CELIS/AFP
Pedagang kaki lima tampak menggelar dagangannya di depan kasawan industri Houjie, Dongguan dengan latar gedung-gedung yang tampak gelap gulita akibat krisis listrik di China akhir-akhir ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China adalah satu di antara negara maju dunia yang tengah menunjukkan dominasinya dalam banyak hal

Mulai dari teknologi, hingga aksi militernya yang sampai membuat ketegangan di sejumlah kawasan global

Termasuk di kawasan Asia Tenggara lantaran klaim penuh secara sepihak Tiongkok atas seluruh area Laut China Selatan !

Namun, China atau yang di Indonesia itu disebut juga dengan nama lain Tiongkok itu kini sedang menghadapi masalah serius di dalam negeri

CHINA Vs India Gagal ‘Damai’ di Perbatasan! Puluhan Ribu Tentara & Peralatan Tempur Tetap Disiagakan

Hal itu terkait dengan ketersediaan tenaga listrik yang tengah mengalami krisis akhir-akhir ini

Krisis listrik menerpa sejumlah kawasan di China

Termasuk di kawasan industri penting yang jadi pusat-pusat produksi di Tiongkok

Untuk menyelesaikan masalah itu, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China atau NDRC kini menerapkan kebijakan baru

CHINA Vs Amerika Serikat ‘Perang’ Teknologi Kecerdasan Buatan, Paman Sam Keok dari Tiongkok ?

Kebijakan yang tak biasa tentunya jika menilik ideologi negara berjuluk negeri Tirai Bambu tersebut.

Lantaran NDRC mengatakan pada Selasa 12 Oktober 2021 akan sepenuhnya meliberalisasi tarif listrik dari pembangkit berbasis batubara.

Mengutip Kontan.co.id yang merangkum laman Reuters, NDRC menyatakan, tanpa memberikan kerangka waktu tertentu, 100% tarif listrik dari pembangkit tenaga batubara akan melalui perdagangan pasar.

Artinya, mekanisme penetapan tarif baru ini bisa saja membuat harga listrik naik dari 70% yang berlaku di China saat ini.

Pengguna industri dan komersial "sesegera mungkin" harus membeli langsung dari pasar atau melalui agen jaringan listrik.

PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen Tegas! Tak Akan Tunduk Pada Ancaman China | Taipei Vs Tiongkok Update

Naik dari 44% pengguna yang saat ini membeli langsung dari pasar.

Sejumlah pembeli di kategori lainnya membayar harga tetap.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved