PWKI dan Dubes RI untuk Tahta Suci Jembatani Sinergisitas Vatikan dan Jakarta
Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, sudah sejak 14 September 2020 lalu menjelaskan pertemuan poros Vatican City-Jakarta
Hadir pula Tri Agung Kristanto alias Tra dari Kompas Cetak, Setyo Hutomo alias Tomy, penggiat media. Markus Makur dari Flores, NTT, yang kini menjadi kontributor untuk Kompas.com. Selanjutnya Yophieandi dari Kompas TV serta Stefanus Akim dari Pontianak.
Semua tampil di layar virtual dan ikut memberi pandangan dan gagasan tentang ide besar meretas jalinan kerjasama antara Vatican News dan media terbitan di Indonesia. Semua gagasan yang sifatnya urun rembug ini penting agar di kemudian hari bisa dirancang platform kerjasama teknis dan operasional yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Rumah Bersama
PWKI berdiri tahun 2005. Bersama Peter Gero, Putut Prabantoro menginisiasi berdirinya paguyuban yang menjadi forum ajang komunikasi kekeluargaan antar sesama wartawan Katolik dari berbagai media di seluruh Indonesia.
Keberadaan PWKI sebagai entitas baru direstui kiprahnya oleh Julius Kardinal Darmaatmadja SJ yang merupakan Ketua KWI waktu itu. Kini, PWKI sudah beranggotakan 1.000 orang yang berasal dari berbagi media di seluruh Tanah Air.
Pertemuan tripartite kemarin menyepakati atmosfir positif akan terbukanya peluang bisa berjejaring dengan para sahabat seprofesi di Vatican News. Diskusi hangat yang terjadi kemarin membuat kurun waktu 1,5 jam tak terasa berlalu cepat.
Keputusan di akhir memang belum seterang rembulan di waktu purnama. Tetapi gambaran akan kebutuhan kedua belah organisasi ini sudah tersurat dan tersirat. Tinggal sekarang dimulai komunikasi secara langsung dan tertata untuk saling membantu dalam ranah masing-masing.