Pola Hidup Sehat
OBAT Penurun Gula Darah yang Dijual di Apotik, Ini Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia
Tersedia berbagai macam obat yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa obat-obatan penurun gula darah yang biasanya...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tersedia berbagai macam obat yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa obat-obatan penurun gula darah yang biasanya direkomendasikan oleh dokter adalah sebagai berikut:
- Metformin
Untuk penyakit diabetes tipe 2, biasanya dokter dapat meresepkan metformin dalam bentuk pil maupun cairan.
Obat ini dapat membantu menurunkan gula darah, membuat insulin lebih efektif dan membantu menurunkan berat badan.
- Agonis reseptor GLP-1
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi tubuh dan mengurangi jumlah glukosa di dalam aliran darah.
Namun, perlu diperhatikan penggunaan obat ini karena dapat menyebabkan efek samping.
• Merial Obat Kolesterol, Ini 10 Obat Penurun Kolesterol di Apotik
Efek samping yang mungkin dirasakan adalah masalah mual dan kehilangan nafsu makan.
- Inhibitor SLGT2
Obat satu ini termasuk ke dalam jenis baru yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Obat ini bekerja secara terpisah dari insulin dan mungkin berguna untuk orang yang tidak siap mulai menggunakan insulin.
Efek samping mungkin akan dirasakan, yakni infeksi saluran kemih serta genital yang tinggi dan ketoasidosis.
Kadar gula darah menurut usia
Dilansir dari hellosehat.com, berikut ini merupakan kisaran kadar gula darah yang normal di tiap waktu:
- Setelah tidak makan selama 8 jam (gula darah puasa): kurang dari 100 mg/dL
- Sebelum makan: 70-130 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180 mg/dL
- Sebelum tidur : 100-140 mg/dL
Seseorang dapat dikatakan memiliki gula darah tinggi jika gula darah sewaktunya lebih dari 200 mg/dL, atau 11 milimol per liter (mmol/L).
Sementara itu, seseorang disebut memiliki gula darah rendah jika kadarnya turun drastis di bawah 70mg/dL.
Mengalami salah satu dari kondisi tersebut dapat diartikan kadar glukosa darah Anda sudah tidak lagi normal.
Kadar gula dalam darah bisa saja naik dan turun tergantung dengan aktivitas fisik harian, jenis makanan yang dikonsumsi, efek samping obat, stres, dan lain-lain.
• 8 OBAT DIABETES di Apotik Kimia Farma, Obat Direkomendasikan Dokter
Pada umumnya, perubahan kadar gula darah sewaktu-waktu masih termasuk wajar jika angkanya tidak berubah sangat drastis dan dalam waktu cepat.
Batas gula darah normal pada anak-anak bisa saja berbeda dengan kadar glukosa darah normal orang dewasa.
Pada anak-anak, kadar glukosa darah cenderung lebih tinggi dan mudah berubah.
Hal ini berkaitan dengan kestabilan hormon tertentu sehingga kadar gula darah bisa lebih bervariasi.
Kadar gula darah anak usia kurang dari 6 tahun:
- Gula darah normal: sekitar 100-200 mg/dL
- Gula darah puasa: sekitar dari 100 mg/dl
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur di sekitar angka 200 mg/dL
Kadar gula darah anak-anak berusia 6-12 tahun:
- Gula darah normal sewaktu: 70-150 mg/dL
- Gula darah puasa: sekitar 70 mg/dL
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: bisa mendekati 150 mg/d;
Batas kadar gula darah normal untuk lansia sama dengan kadar gula darah pada umumnya, yaitu kurang dari 100 mg/dl dengan kadar terendah berada di 60–70 mg/dl.
Lansia yang memiliki diabetes tapi glukosa darahnya terkontrol dengan baik dapat mengacu pada angka rujukan yang telah disebutkan di atas (orang dewasa normal) untuk menilai apakah kadar glukosa darah mereka dalam batas normal.
• Obat Cytotec Tablet untuk Apa? Obat Ini Obat Keras Harus Resep Dokter, Berikut Efek Sampingnya !
Kadar Gula Darah Usia 70 Tahun
Kadar gula darah yang dianggap normal pada lansia bisa berbeda antara penderita diabetes dan yang tidak memiliki penyakit tersebut.
Kadar gula darah normal pada lansia yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Sebelum makan: kurang dari 100mg/dl.
- Pada satu sampai dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dl.
- Kadar gula darah yang tercatat pada 140-199 mg/dl, sudah masuk kategori prediabetes.
- Apabila kadar gula darah sudah mencapai 200 mg/dl, maka sudah masuk kategori diabetes.
Sementara itu untuk lansia yang menderita diabetes, ini adalah acuan kadar gula darah yang direkomendasikan:
- Sebelum makan: 80/130 mg/dl
- Satu sampai dua jam setelah makan: kurang dari 180mg/dl
- Selain kadar normal, gula darah puasa juga bisa menjadi penentu seseorang menderita diabetes.
- Kadar gula darah puasa adalah gula darah yang diukur setelah melakukan puasa selama semalaman.
- Batas normal gula darah puasa adalah yang kurang dari 100mg/dl.
- Jika gula darah puasa berada pada angka 100-125 mg/dl, maka kondisi ini sudah masuk dalam kategori prediabetes.
Seseorang dikatakan sudah menderita diabetes, apabila kadar gula darah puasanya sudah mencapai lebih dari 200mg/dl.
Biasanya, ciri-ciri atau gejala diabetes yang sering muncul seperti sering buang air kecil, mudah merasa lapar, penglihatan kabur, hingga infeksi saluran kemih. (*)