Fakta 3 Pegawai Telkom jadi Korban Gas Beracun di Gorong-gorong, Telkom: Itu Murni Kecelakaan Kerja

Fakta Lima orang meninggal dunia di dalam gorong-gorong saat mengerjakan galian fiber optik.

Editor: Rizky Zulham
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Sebanyak 3 orang ditemukan tewas mengenaskan akibat keracunan gas dalam gorong-gorong kabel telepon di Jalan Utama Taman Royal, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021). Dua orang korban merupalan pekerja yang sedang melakukan pengecekan kabel di dalam gorong-gorong sedang seorang lagi merupakan warga yang hendak menolong para korban malah ikut menjadi korban, kasus tersebut kini sedang didalami petugas kepolisian. 

Kasubbid Tokling Puslabfor Mabes Polri Kompol Faizal Rachmad berujar, berdasarkan temuan timnya di gorong-gorong tersebut, pihaknya menemukan gas yang berbahaya.

Pihaknya juga telah mengambil sampel cairan itu untuk diteliti di Labfor.

"Mengenai konsentrasi, kandungan dan jenis gasnya belum tahu. Mesti melewati penelitian lebih lanjut di Laboratorium Puslabfor di Subbid Tokling," jelas Faizal.

Faizal menyebutkan, sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP) itu adalah gas berbahaya serta airnya.

Sampel gas berbahaya diambil menggunakan alat drager.

"Pengambilan sampel menggunakan drager untuk deteksi gas. Tim sudah ambil sampel air dan sampel gas atau udaranya," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima mengatakan tiga dari lima korban tewas di gorong-gorong adalah pegawai PT Telkom Indonesia.

Dua korban lainnya adalah warga yang berupaya menolong namun ikut menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong.

Sejauh ini, kepolisian sudah meminta keterangan enam saksi berkait peristiwa tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teknisinya Jadi Korban Gas Beracun di dalam Gorong-gorong, Telkom: Itu Murni Kecelakaan Kerja

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved