Lebih Religius, Atta Halilintar Sering Bertanya Perihal Tanggungjawab, Gus Miftah Beri Wejangan
Atta juga kerap berkonsultasi bagaimana cara menjadi kepala rumah tangga yang baik.Setelah Atta Halilintar, Gus Miftah menyebut suami Aurel kini lebih
Atta juga kerap berkonsultasi bagaimana cara menjadi kepala rumah tangga yang baik.
Tidak hanya itu, Atta banyak berkonsultasi kepada Gus Miftah terkait keinginannya untuk mendirikan pesantren.
"Ya bagaimana kemudian jadi kepala rumah tangga yang baik, bahkan kemarin dia konsultasi bagaimana dia mau bikin pesantren," ujar Gus Miftah.
Disebutkan, tujuan Atta Halilintar mendirikan pesantren untuk mendedikasikan hartanya kepada anak-anak yang ingin belajar di pesantrennya.
"Dia ingin mendedikasikan harta dan hidupnya untuk pendidikan," ujar Gus Miftah.
Menurutnya, Atta ingin mendirikan pesantren yang bisa membangun jiwa kewirausahaan bagi anak didiknya.
Sehingga, anak-anak yang belajar di pesantren milik Atta nanti bisa menjadi seorang pengusaha.
"Dia kayaknya pengen membuat pesantren yang santripreneur, jadi santri yang paham dengan wirausaha dan saya pikir ini penting banget," ujar Gus Miftah.
• Atta Halilintar Sempat Terbesit Ingin Nikah Siri, Petuah Anang Hermansyah Tak Bolehi Karena?
Sementara itu, Gus Miftah turut melihat perubahan baik pada Aurel Hermansyah.
Gus Miftah menilai anak pertama Anang Hermansyah itu kini menjadi pribadi yang lebih religius.
Hal itu, terlihat dari penampilannya yang terus mengenakan hijab.
"Termasuk bagaimana religiusnya Aurel yang kini istiqomah dengan hijabnya," ujar Gus Miftah.
Selain itu, Gus Miftah mengaku belum menerima konsultasi soal nama anak dari Atta dan Aurel.
Namun, ia tetap berpesan kepada Atta dan Aurel supaya memberikan nama anak dengan sebaik-baiknya.
"Belum (konsultasi nama anak), tapi udah saya kasih tau bahwa kewajiban orang tua kepada anak salah satunya adalah memberikan nama baik kepada anak-anaknya," ujar Gus Miftah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebentar Lagi Jadi Orang Tua, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dapat Wejangan dari Gus Miftah