Pilpres 2024

Benarkah Ridwan Kamil Capres 2024 dan Memilih PAN sebagai Kendaraan Politik saat Pilpres 2024 ?

Saat acara Workshop PAN di Bali, pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun terbuka dengan peluang yang mungkin dibuka oleh Partai Amanat Nasional (PAN)

Editor: Jimmi Abraham
Tangkap layar Youtube metro tv
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap nyapres di Pemilu 2024, buka peluang lewat PAN. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Menurut Adi, nama-nama yang diundang oleh PAN adalah nama yang cukup potensial untuk menjadi kandidat calon presiden 2024.

Terlebih, Adi menilai PAN memiliki suara yang cukup kuat dalam mendapatkan insentif elektoral.

"Nama-nama besar itu nama yang cukup potensial bisa diusut menjadi kandidat capres 2024 nantinya."

Hasil Survei Pilpres Luar Jawa, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Puan Maharani Teratas!

"Saya kira PAN punya clean effect mendapatkan insentif elektoral, baik di Pilpres maupun Pileg," kata Adi, dikutip dari tayangan Youtube Metro TV, Kamis 7 Oktober 2021.

"Ini yang saya kira bisa dibaca secara vulgar bagaimana Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah dan Erick Thohir, nama-nama yang selalu muncul dalam berbagai radar survey, yang dinilai punya kans dan potensi untuk maju dan bertanding di pilpres nantinya," tambahnya.

Jadwal Pemilu 2024 Belum Disepakati

Sementara, pembahasan mengenai jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum disepakati.

Rapat Komisi II DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu pada Rabu (6/10/2021) ditunda.

Komisi II memperkirakan jadwal pelaksanaan pemilu baru dapat diputuskan setelah masa reses pada November 2021.

"Ya kemungkinan (akan diputuskan) habis reses, karena kita kan besok (hari ini) sudah penutupan masa sidang," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/10/2021), dilansir Kompas.com.

Rapat ditunda lantaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mesti mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo yang tidak dapat ditinggalkan.

Politisi Partai Nasdem itu mengakui, belum ada kata sepakat di antara fraksi mengenai tanggal pencoblosan.

Pengamat Politik Nilai Duet Airlangga-Cak Imin Bisa Jadi Alternatif, Harap Pilpres Ada Tiga Paslon

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved