58.500 Dosis Vaksin Pfizer Telah Tiba di Kalbar untuk Layani Vaksinasi Masyarakat Umum
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan total vaksin Pfizer yang telah diterima Kalbar sebanyak 9.750 vial, dimana 1 via
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat pada 2 Oktober 2021 lalu telah menerima kiriman Vaksin Pfizer dari Kemenkes sebanyak 58.500 dosis yang akan didistribusikan untuk Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan total vaksin Pfizer yang telah diterima Kalbar sebanyak 9.750 vial, dimana 1 vial untuk 6 dosis sehingga total 58.500 dosis.
Adapun jarak vaksinasi pertama vaksin pfizer dan vaksinasi kedua yaitu selama 21 hari. Dimana ketika seseorang sudah menerima suntikan pertama, maka akan dilakukan suntikan kedua setelah 21 hari dari suntikan pertama.
• Polresta Pontianak Salurkan Bantuan Tunai pada Pedagang Kaki Lima dan Warung
“Tadi pagi juga telah diterima vaksin pfizer sebanyak 9.750 vial yang kita simpan di Instalasi Farmasi Provinsi. Dimana nantinya akan didistribusikan untuk Kota Pontianak dan Kota Singkawang,”ujar Harisson, Senin 4 Oktober 2021.
Harisson menjelaskan bahwa untuk jenis vaksin Pfizer ini perlu pemberlakukan khusus karena harus disimpan di kulkas dengan suhu antar minus 60 sampai minus 80 derajat celcius.
Update Informasi Seputar Kota Pontianak
“Jadi total vaksin Pfizer sebanyak 58.500 dosis ini akan kita serahkan ke Kota Pontianak 29.250 dosis , dan 29.250 dosis untuk Kota Singkawang,”ujarnya.
Kenapa dua kota tersebut yang dipilih untuk diberikan pendistribusian jenis vaksin Pfizer, Harisson mengatakan karena memang sesuai arahan Menkes bahwa kedua kota tersebut sudah mempunyai tempat penyimpanan vaksin dengan suhu minus 60 sampai minus 80 derajat celcius.
Disamping itu kedua Kota tersebut tenaga kesehatannya telah dilatih oleh kemenkes untuk penggunaan vaksin pfizer.
Berbeda dengan jenis vaksin Moderna yang diutamakan untuk booster ke-3 Nakes dan vaksinasi pertama dan kedua bagi masyarakat umum yang belum divaksin, untuk Jenis Vaksin Pfizer ini tidak digunakan sebagai booster tapi untuk masyarakat umum yang sama sekali belum dilakukan vaksinasi covid-19.
“Silahkan masyarakat yang belum divaksin satu dan dua untuk berkunjung ke sentra vaksinasi yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Kota Singkawang,"ujarnya.
Harisson mengingatkan hendaknya masyarakat tidak memilih jenis vaksin karena prinsip nya vaksin itu sama saja yaitu berfungsi utk menimbulkan kekebalan tubuh terhadap virus covid-19.
Sebelumnya pada 28 September 2021 Kalbar juga kedatangan 406.820 dosis vaksin yang sudah dibagikan ke kabupaten kota di Kalbar.
Kemudian pada tanggal 29 September 2021 juga datang lagi 123.700 dosis vaksin sinovac dan ini dialokasikan untuk kabupaten kota di Kalbar termasuk TNI dan Polri dimana posisi vaksinnya sekarang masih di Provinsi karena masih belum diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota.
Total 123.700 dosis yang baru diterima beberapa hari yang lalu ini akan didistribusikan sebanyak 28.400 dosis untuk TNI, 28.400 dosis untuk Polri, dan 3.000 dosis untuk BKKBKN yang akan digunakan untuk vaksinasi BKKBN di Ketapang.
• Cegah Penyebaran Covid Saat Pelajaran Tatap Muka, Lanud Supadio Gelar Vaksinasi Bagi Pelajar