Pemkab Sambas Genjot Vaksinasi Pelajar, Bupati: 1.137 Pelajar Tebas di Suntik Vaksin Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono mengatakan mereka sedang menggenjot pencapaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Sambas. Kata dia, hati ini dan kemarin dia memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal kepada siswa sekolah usia SMA, SMK dan SMP di Kecamatan Tebas.

Diungkapkan oleh Bupati, untuk pelajar di Kecamatan Tebas, terdapat 1.137 dosis yang disuntikkan kepada pelajar di SMP, SMA dan SMK.

Hal ini kata dia, bagian dari mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sambas, dia kembali akan mengeluarkan surat edaran agar siswa di atas 12 tahun wajib untuk divaksin sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Karenanya, mereka akan memploting vaksin kepada siswa sekolah.

“Segera akan saya keluarkan edaran wajib vaksin bagi siswa sekolah di atas 12 tahun. Makanya kita sudah ploting vaksiin untuk siswa tingkat SMA 20 ribu dosis, dan siswa SMP 28 ribu dosis,” ujarnya, Minggu 3 Oktober 2021.

• Launching Pelayanan Adminduk di Kecamatan, DPRD Sambas: Mendekatkan Layanan Publik

Satono juga mengatakan, proses vaksinasi massal di Kabupaten Sambas sering terhambat, hal itu disebabkan gangguan server. Akibatnya, data yang masuk dalam aplikasi tidak sebanding dengan jumlah dosis vaksin yang diberikan sebenarnya.

“Hari ini ada lagi gangguan server, jadi kita input data manual terlebih dahulu. Inilah salah satu kendala teknis untuk menginput data mereka yang sudah divaksin," tegasnya.

"Padahal kita sudah lakukan vaksinasi massal sejak kemarin, namun yang terinput di sistem itu hanya separuhnya,” katanya.

Berdasarkan informasi dia dapat, kata Satono, gangguan server tetrsebut terjadi secara nasional. Namun demikian kata Bupati, hal itu tidak menyurutkan niat para tenaga medis dan Satgas untuk melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat Sambas.

Untuk hari ini saja kata Bupati, dari berbagai tempat di Sambas yang melaksanakan vaksin Covid-19 kata dia, terdapat 6 ribu orang yang di vaksin tahap satu dalam satu hari.

“Kita mendapat kiriman vaksin sebanyak 59 ribu dosis, dalam sepekan akan kita habiskan, nanti jika sudah habis, Pak Gubernur janji akan tambah lagi," katanya.

"Untuk Kecamatan Tebas, memang memiliki populasi penduduk yang cukup padat. Karenanya, saya harap kepada Satgas Kecamatan Tebas, bagaimana mereka mendorong sebanyak mungkin dan mempercepat proses vaksinasi massal kepada masyarakat,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)