Mengapa Umar bin Abdul Aziz Dipilih Menjadi Khalifah? Apa Arti Sebuah Jabatan Baginya?

Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah pada tahun 63H/683M dan wafat di Dair Syam’an, Syuriah pada tahun 101H/720M.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi - Umar bin Abdul Aziz. 

Umar melarang seluruh keluarga menghina mencaci pihak-pihak lain yang berbeda haluan politik mereka atau berbeda paham  keberagamaannya.

Sikap moderat dan demokrat hendaknya yang harus kita teladani dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap moderat dapat menyelesaikan suatu masalah secara bijak dan damai.

Apalagi sikap demokrat itu dibarengi dengan jiwa sportif dan jiwa besar.

Seorang Khalifah yang berhati lembut dan pemaaf akan mendatangkan kedamaian dan menimbulkan rasa aman bagi rakyatnya.

Dan itulah yang dilakukan Umar Bin Abdul Aziz dalam kepemimpinannya.

Beliau memerintahkan tentaranya agar tidak mengepung Kota Konstantinopel agar mereka tidak terperangkap.

Demikianlah kelembutan hati Umar Bin Abdul Aziz, sehingga meskipun Byzantium pernah menyerang dan membunuh tentara Islam, namun jiwa pemaafnya seakan tidak rela musuhnya itu mati dalam penderitaan.

Hati yang lembut dan jiwa pemaaf hendakya dimiliki oleh kita sebagai muslim.

Kita harus tanggap dan peduli terhadap kesusahan dan penderitaan orang lain.

Selain itu juga tidak boleh menjadi seorang pendendam.

Sumber: Buku Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved