COVID-19 di Korea Selatan Meledak Lagi Usai Masa Liburan Tiga Hari, Diprediksi Terus Melonjak

Lebih dari 77% kasus yang ditularkan di dalam negeri berada di Seoul dan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota.

Editor: Ishak
Freepik
Waduh, kasus infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan melesat lagi / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan pandemi Covid-19 di dunia berakhir tentunya menjadi harapan banyak orang.

Namun agaknya harapan itu masih jauh panggang dari api

Sejumlah negara baru-baru ini terus melaporkan peningkatan angka infeksi harian Covid-19

Untuk di kawasan Asia Tenggara misalnya, Singapura terus mencatatkan lonjakan kasus infeksi harian Covid-19

Di mana penambahan kasus di negara Jiran Indonesia itu kini sudah tembus lebih dari 1.500 -an kasus

Setali tiga uang, Korea Selatan juga mencatatkan trend yang sama

BTS South Korea’s Pride, Penghargaan Sebagai Utusan Khusus Presiden Generasi dan Budaya Masa Depan

Negeri Ginseng (julukan Korea Selatan) itu bahkan kasus infeksi hariannya kini 'meledak' setelah masa liburan tiga hari di Korea Selatan.

Dikutip dari laman Kontan.co.id, kasus infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan kini telah mencapai 3.000.

Angak ini menjadi preseden alias kasus untuk pertama kalinya pada Sabtu 15 september 2021 hari.

Peningkatan jumlah infeksi wabah yang diketahui berawal dari Wuhan China di penghujung 20219 silam itu, disebut dipicu oleh liburan tiga hari minggu ini.

Trend penambahan jumlah angka kasus infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan bahkan diprediksi akan terus melonjak dalam beberapa hari ke depan.

Mnet TV Korea Selatan Minta Maaf Kepada Umat Muslim Dunia Pasca Remix Soundtrack Mirip Azan

Mengutip laman Kontan yang merangkumnya dari laman Reuters pada Sabtu 25 September 2021 hari ini, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan atau KDCA mengungkapkan, Korsel melaporkan 3.273 kasus Covid-19 pada Jumat 24 September 2021 lalu.

Tepat sehari setelah mencapai level tertinggi sebelumnya.

Dari kasus baru, 3.245 ditransmisikan secara lokal.

Sementara 28 kasus lainnya adalah kasus impor.

Sehingga total kasus Covid-19 di Korea Selatan kini menjadi 298.402 kasus infeksi.

Dengan 2.441 di antaranya berakhir ke kematian.

Lebih dari 77% kasus yang ditularkan di dalam negeri berada di Seoul dan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota.

Di mana sekitar setengah dari 52 juta penduduk negara itu tinggal.

Sinopsis Drama Lost Korea Terbaru, Tayang 4 September Mendatang

KDCA mengatakan, tingkat kematian dan kasus parah tetap relatif rendah dan stabil masing-masing di 0,82% dan 339, dibantu oleh vaksinasi yang memprioritaskan orang tua yang berisiko tinggi Covid-19 parah.

Menurut KDCA, jumlah tes virus corona melonjak lebih dari 50% menjadi 227.874 dari seminggu sebelumnya.

Pihak berwenang telah menyarankan orang-orang yang kembali dari liburan tiga hari minggu ini untuk dites bahkan untuk gejala jenis Covid-19 yang paling ringan.

Terutama sebelum kembali bekerja.

TERNYATA Greysia Polii Pandai Berbahasa Korea, Bersama Agnez Mo Sempat Kursus Bahasa Korea

Lee Ki-il, wakil menteri kebijakan perawatan kesehatan pada briefing pada hari Jumat mengatakan, beban kasus harian dapat terus melonjak dan mencapai puncaknya minggu depan karena lebih banyak orang yang dites setelah istirahat.

Korea Selatan telah memberikan 73,5% dari 52 juta penduduknya setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 hingga Kamis.

Dan telah sepenuhnya menginokulasi hampir 45%. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Korsel catat 3.000 kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya setelah liburan

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved