COVID-19 di Korea Selatan Meledak Lagi Usai Masa Liburan Tiga Hari, Diprediksi Terus Melonjak
Lebih dari 77% kasus yang ditularkan di dalam negeri berada di Seoul dan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota.
Sehingga total kasus Covid-19 di Korea Selatan kini menjadi 298.402 kasus infeksi.
Dengan 2.441 di antaranya berakhir ke kematian.
Lebih dari 77% kasus yang ditularkan di dalam negeri berada di Seoul dan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota.
Di mana sekitar setengah dari 52 juta penduduk negara itu tinggal.
• Sinopsis Drama Lost Korea Terbaru, Tayang 4 September Mendatang
KDCA mengatakan, tingkat kematian dan kasus parah tetap relatif rendah dan stabil masing-masing di 0,82% dan 339, dibantu oleh vaksinasi yang memprioritaskan orang tua yang berisiko tinggi Covid-19 parah.
Menurut KDCA, jumlah tes virus corona melonjak lebih dari 50% menjadi 227.874 dari seminggu sebelumnya.
Pihak berwenang telah menyarankan orang-orang yang kembali dari liburan tiga hari minggu ini untuk dites bahkan untuk gejala jenis Covid-19 yang paling ringan.
Terutama sebelum kembali bekerja.
• TERNYATA Greysia Polii Pandai Berbahasa Korea, Bersama Agnez Mo Sempat Kursus Bahasa Korea
Lee Ki-il, wakil menteri kebijakan perawatan kesehatan pada briefing pada hari Jumat mengatakan, beban kasus harian dapat terus melonjak dan mencapai puncaknya minggu depan karena lebih banyak orang yang dites setelah istirahat.
Korea Selatan telah memberikan 73,5% dari 52 juta penduduknya setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 hingga Kamis.
Dan telah sepenuhnya menginokulasi hampir 45%. (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Korsel catat 3.000 kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya setelah liburan