Pemkot Singkawang Berikan Bantuan Alat Kerja Petani dan Nelayan, Yusnita Harap Penghasilan Meningkat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita mengatakan, pemberian bantuan alat kerja kepada Petani dan Nelayan di Kecamatan Singkawang Timur, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan perikanan.

"Misalkan jika saat ini Petani bisa menghasilkan 9 ton lebih, dengan alat ini kami harapkan bisa meningkat, begitu juga dengan Nelayan," kata Yusnita, Kamis 23 September 2021.

Selain bantuan alat, lanjut Yusnita, Pemerintah juga menyerahkan asuransi kepada para Nelayan di Kelurahan Mayasopa dan kelurahan lainnya di Kota Singkawang.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan ibu Wali Kota ini dapat meningkatkan semangat Petani dan Nelayan," tukasnya.

• Anggota DPRD Muhammadin Apresiasi Pemkot Singkawang Atas Bantuan Alat Untuk Petani dan Nelayan

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Singkawang menyerahkan bantuan peralatan kerja kepada Petani dan Nelaya di Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang Kalimantan Barat pada Kamis 23 September 2021.

Peralatan kerja tersebut meliputi, satu alat perontok jagung untuk Petani di Kelurahan Nyarumkop dan empat sampan beserta 33 cool box untuk Nelayan di Kelurahan Mayasopa.

Menurut Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, pemberian bantuan peralatan bekerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Petani dan Nelayan.

"Kami ingin mendorong Petani dan Nelayan kita agar lebih semangat bekerja dan bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak dari biasanya dengan bantuan alat yang diperlukan ini," ujar Tjhai Chui Mie, Kamis 23 September 2021.

Tjhai Chui Mie berharap Petani dan Nelayan yang telah menerima bantuan alat kerja ini dapat memanfaatkan alat tersebut dengan maksimal.

Ia juga berpesan agar alat yang diberikan Pemerintah Kota Singkawang ini dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga dapat digunakan dengan waktu yang lama.

"Jika alat tidak dijaga dengan baik, tidak dirawat dengan baik, tentu yang rugi mereka juga," tukasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)