Pola Hidup Sehat
INILAH DERETAN Manfaat Buah Jarak, Buah Jarak Dapat Diolah Menjadi ?
Tanaman jarak merupakan bagian dari kelas Magnoliopsida atau berkeping dua/dikotil. Untuk bisa tumbuh, tanaman jarak membutuhkan air 350-500 ml....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Di negara yang telah maju, minyak jarak digunakan oleh militer sebagai pelumas pesawat terbang dan bahan peledak.
Selain itu, minyak jarak digunakan juga sebagai bahan untuk memproduksi sabun sintetis, nilon, tinta, pernis dan cat.
• DERETAN Manfaat Buah Kepel, Buah Kepel Digemari Puteri Keraton - Keraton di Jawa
Hingga saat ini, biji jarak tetap diperlukan di Indonesia oleh perusahaan farmasi, produsen minyak cat, dan lem dempul perahu, meski produksi dalam negeri yang berkisar 12.000 ton setahun belum mampu memenuhi kebutuhan biji jarak.
Tanaman jarak dapat diambil minyak bijinya untuk pembuatan biofuel.
Keutamaannya adalah menghemat pemakaian minyak bumi serta ramah lingkungan.
Minyak biji jarak menjadi sorotan terlebih karena bahan bakar fosil merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
Sehingga ketersediaannya semakin berkurang.
Pada saat yang sama, harga minyak dunia semakin naik.
Jadi, biodiesel yang diperoleh dari jarak bisa menjadi alternatif bahan bakar minyak (BBM) yang banyak digunakan seperti saat ini.
Dampak positif pemanfaatan tumbuhan jarak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat adalah dapat membuka lapangan pekerjaan serta menambah penghasilan masyarakat melalui penjualan tumbuhan jarak, baik yang masih mentah atau sudah diolah.
Pengembangan Tumbuhan Jarak di Indonesia
Tanaman jarak sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia didukung oleh ketersediaan lahan untuk pengembangan jarak pagar di Indonesia yang sangat sesuai mencapai 14,2 juta hektar dengan ketersediaan saat ini sekitar 5 juta hektar.
Untuk mengimbangi ketersediaan lahan yang telah ada juga dilakukan penyediaan benih unggul untuk pengembangan jarak pagar seluas 2,4 juta ha tahun 2025 dan telah diperoleh tanaman superior dari aksesi- aksesi yang dikoleksi.
Budidaya tanaman jarak relatif masih baru dan teknologi budidayanya terus dikembangkan seperti halnya, komponen teknologi pengendalian hama dan penyakit, pola tanam, pemupukan serta teknologi pengolahannya.
Saat ini total produksi biji jarak seluruh Indonesia masih sangat rendah hanya sebesar 7.852 ton pada tahun 2007 dari luas areal 68.200 ha, meningkat menjadi 7.925 ton tahun 2008 dari areal 69.221 ha dan tahun 2009 menjadi 8.013 dari luas areal 69.315 ha.