Pola Hidup Sehat
Darah Disebabkan Penyakit, Darah yang Keluar pada Perempuan Tidak pada Hari-hari Haid dan Nifas
Pada umumnya, wanita mengalami haid selama 6 - 8 hari dan paling lama 15 hari. seorang wanita yang mengalami istihadhah.....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Karena darah istihadhah bukan darah haid ataupun darah nifas, sehingga tidak ada larangan baginya untuk mengerjakan salat.
b. Tetap Wajib Puasa Ramadhan
Demikian juga dengan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan, tetap wajib dikerjakan, bila yang keluar hanya merupakan darah istihadhah.
Puasa Qadha’ atas hari-hari yang ditinggalkan di bulan Ramadhan, kalau memang ada hutang, juga wajib dikerjakan, kalau yang keluar hanya darah istihadhah.
c. Boleh Tawaf dan Sa'i
Tawaf dan Sa’i mensyaratkan suci dari hadats kecil dan juga hadats besar, tetapi karena darah istihadhah tidak menyebabkan hadats besar.
Maka cukup bagi wanita yang sedang mendapat darah istihadhah untuk mencuci kemaluannya (istinja) untuk membersihkan darah yang keluar, lalu menyumpalnya dengan pembalut, kemudian berwudhu’ dan dipersilahkan mengerjakan tawaf dan sa’i.
d. Boleh Menyentuh Mushaf
Seorang wanita yang mengalami keluar darah istihadhah diperbolehkan untuk menyentuh mushaf Al Quran, sebagaimana ditetapkan oleh mayoritas ulama.
Tentunya setelah berwudhu terlebih dahulu.
e. Boleh Melafadzkan Al Quran
Dan melafazkan ayat-ayat Al Quran pun tidak menjadi larangan bagi wanita yang mendapat darah istihadhah.
Asalkan dia telah membersihkan dirinya dari noda darah yang sekiranya mengotori tubuhnya.
• BAKTERI Treponema Pallidum Menyebabkan Penyakit? Penyakit Pada Sistem Reproduksi & Penyakit Kelamin
f. Boleh Masuk Masjid
Wanita yang sedang istihadhah juga tetap diperbolehkan masuk ke dalam masjid.