Bupati Sambas Satono Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di PT ANI

Kata Bupati, vaksinasi di lingkungan perusahaan sawit merupakan upaya dari menajemen perusahaan meningkatkan imunitas karyawan agar tidak muncul klast

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Sambas, Satono saat memantau pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 di PT ANI, Desa Semanga', Kecamatan Sejangkung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 250 orang pekerja di perkebunan kelapa sawit PT Agronusa Investama (ANI) di Kumpai, Desa Semanga', Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, Sabtu (18/9).

Proses vaksinasi tahap dua itu dipantau langsung oleh Bupati Sambas. Disampaikan dia, dirinya mengapresiasi management PT ANI yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pekerja selama pandemi Covid-19.

"Pertama saya ingin mengapresiasi management PT ANI yang telah menerapkan prokes ketat bagi karyawannya. Kemudian hari ini ada 250 dosis vaksin kedua yang diberikan kepada karyawan, sebelumnya 14 hari yang lalu juga sudah diberikan dosis pertama dengan jumlah yang sama," ujarnya.

Kata Bupati, vaksinasi di lingkungan perusahaan sawit merupakan upaya dari menajemen perusahaan meningkatkan imunitas karyawan agar tidak muncul klaster baru penularan Covid-19.

Selain itu kata dia, vaksinasi masal juga merupakan upaya dari perusahaan sawit untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala Pimpin Pelepasan Mobile Masker di Mapolres

"Saya harap seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sambas mengikuti apa yang dilakukan oleh PT ANI. Karenanya saya harap vaksinasi massal hari ini bisa jadi contoh bagi perusahaan sawit lainnya," kata Satono.

Oleh karenanya, dia menegaskan agar seluruh perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sambas harus menerapkan protokol kesehatan selama beroperasi. Selanjutnya kata dia perusahaan wajib melakukan vaksinasi kepada karyawan agar tercipta kekebalan komunal di lingkungan perusahaan.

"Mudah-mudahan dengan ikhtiar kita melakukan vaksinasi massal ini bisa menjadikan Sambas yang saat ini statusnya PPKM Level 2 atau zona kuning bisa turun ke zona hijau," ungkapnya.

"Pesan saya juga untuk masyarakat jangan lupa olahraga dan jaga kesehatan selama pandemi," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved