POSTINGAN Sosmed Terakhir Wabup Sudiyanto Sebelum Wafat, Sampaikan Terima Kasih Atas Doa Masyarakat
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Iwan Kurniawan membenarkan kabar duka tersebut.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninggal dunia.
Sudiyanto menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Sabtu 18 September 2021, pukul 11.00 wib, karena sakit.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Iwan Kurniawan membenarkan kabar duka tersebut.
• Breaking News - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto Tutup Usia, Almarhum Sempat Jalani Perawatan di RSCM
"Benar am, bang," jawabnya singkat dikonfirmasi Tribun Pontianak.
Dua hari sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSCM, dalam akun Facebooknya, Sudiyanto mengabarkan kondisinya semakin membaik.
Pria yang akrab disapa Pak Udit itu menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat Kabupaten Sintang, yang mendoakan kesembuhannya.
Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang
"Puji Tuhan Kondisi kesehatan saya saat ini semakin membaik. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dari keluarga, sahabat dan masyarakat sintang khususnya. Saya juga berdoa semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Selamat malam Tuhan Yesus memberkati," tulis Sudiyanto di laman Facebooknya.
Almarhum Sudiyanto dipinang oleh Jarot Winarno untuk maju Pilkada Serentak beberapa waktu lalu. Saat itu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang, nomor urut 01, Jarot Winarno-Sudiyanto ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada 2020 oleh KPU.
Jarot dan Sudiyanto berhasil meraih suara terbanyak dengan raihan 114.529 suara. Selisih 15,063 suara dengan paslon lainnya.
Calon Bupati Sintang, Jarot Winarno mengucapkan selamat kepada pihak penyelenggara Pemilu yang telah menyelenggarakan pemilu dengan aman dan damai.
Jarot juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sintang, yang turut serta menciptakan situasi aman dan kondusif selama tahapan Pilkada digelar.

"Pertandingan sudah selesai. Saatnya kita kembali rukun dan damai. Keberhasilan pilkada adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang," kata Jarot menyikapi hasil rekapitulasi KPU.
Jarot memastikan, pada saat kepemimpinanya kedepan akan membangun Sintang secara adil dan merata.
"Semua masyarakat akan kami ayomi, kami akan menjaga, memulihkan dan melanjutkan pembangunan yang ada," ujar Jarot.
Harapan Sudiyanto di HUT Tribun Pontianak
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mendoakan Harian Tribun Pontianak semakin jaya dan berkembang. Di usia yang ke-13 tahun, Tribun diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan di Kalimantan Barat, melalui kontrol sosial dan kritik yang konstruktif.
"Saya mengucapkan selamat kepada harian Tribun Pontianak, yang ulang tahun ke 13. Semoga Tribun kedepan menyajikan informasi yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat kalbar dan Tribun tetap akan jaya," kata Sudiyanto kepada Tribun Pontianak ditemui di ruang kerjanya, Jumat 30 Juli 2021.
Harian Tribun Pontianak, merupakan surat kabar harian yang terbit di Kalimantan Barat, Indonesia dan termasuk dalam grup Kompas Gramedia. Koran ini pertama kali terbit pada 1 Agustus 2008.
Di usia yang ke-13 tahun, Sudiyanto berharap Tribun Pontianak bisa menjadi media yang memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan menghadirkan berita-berita yang inspiratif, informatif, dan edukatif.
"Semoga, dengan ulang tahun ke 13, Tribun akan demakin dewasa dan berkembang. Memberikan kritik yang membangun, serta koreksi bagi pemerintah dan masyarakat, sehingga kedepan Tribun semakin jaya dan dan berkembang," harap Sudiyanto.
Minta Maaf Pada Masyarakat
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Sintang terkait pembangunan di Kabupaten Sintang yang pada dua tahun terakir ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini, kata dia disebabkan dengan adanya pandemi covid-19.
Sehingga menimbulkan kontraksi ekonomi yang begitu signifikan yang mempengaruhi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan maupun jembatan di semua wilayah kabupaten sintang.
Pernyataan itu disampaikan Sudiyanto saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sintang Masa Persidangan II Tahun 2021 dengan agenda jawaban/tanggapan Bupati Sintang terhadap Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Sintang pada Senin, 12 Juli 2021 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sintang.
• Wabup Sudiyanto Sebut Mall Pelayanan Publik Penting Diwujudkan di Sintang
Rapat Paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Heri Jambri, serta anggota DPRD Kabupaten Sintang, Forkopimda, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Pada Jumat, 9 Juli 2021 yang lalu seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan pandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2020.
"Menanggapi saran dari Fraksi Hanura. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sintang dan anggota DPRD Kabupaten Sintang terkait pembangunan di Kabupaten Sintang yang pada dua tahun terakir ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini disebabkan dengan adanya pandemi covid-19 sehingga menimbulkan kontraksi ekonomi yang begitu signifikan yang mempengaruhi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan maupun jembatan," ujar Sudiyanto.
Sudiyanto mengungkapkan, selama tahun anggaran 2020, ada hal-hal di luar jangkauan kewenangan, serta keterbatasan sumber daya yang Pemerintah Kabupaten Sintang miliki, khususnya pada sumber dana, serta kondisi di luar perhitungan atau prediksi yang menjadi tolak ukur kami sebelumnya.
"Pandemi covid-19 telah menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan di abad ini yang berimbas pada semua lini kehidupan manusia," jelasnya.
• Gerakan Mobil Masker, Polres Sintang Bagikan 7.500 Masker untuk Masyarakat
Berawal dari masalah kesehatan, kata Sudiyanto dampak pandemi covid-19 telah meluas ke masalah sosial, ekonomi, bahkan ke sektor keuangan, dinamika dalam pengelolaan keuangan daerah sangat cepat berubah.
Maka dari itu, Sudiyanto berharap supaya wabah ini cepat berlalu sehingga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Sintang dapat dilanjutkan dengan situasi yang lebih kondusif.
"Kritik dan saran, akan terus kita butuhkan dan nantinya akan kita jadikan pertimbangan, serta prioritas perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan APBD di tahun-tahun yang akan datang sehingga lebih baik, lebih akuntabel dan lebih tepat sasaran," harap Sudiyanto. (*)