Mampu Turunkan Kadar Gula Darah, Terbukti Secara Ilmiah 6 Manfaat Daun Kelor
Terdapat banyak khasiat daun kelor (Moringa oleifera) untuk kesehatan manusia, salah satunya adalah melawan radikal bebas.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Daun kelor mengandung semua unsur asam amino essensial yang sangat penting, yakni unsur argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylalinine, threonine, tryptophan, dan valine.
Tidak hanya daun, biji daun kelor juga sangat bermanfaat.
Sebuah studi tahun 2017 terhadap subjek tikus, misalnya, menemukan bahwa biji kelor mampu melindungi dari penyakit jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi.
Terdapat banyak khasiat daun kelor (Moringa oleifera) untuk kesehatan manusia, salah satunya adalah melawan radikal bebas.
Tumbuhan yang satu ini sangat kaya akan antioksidan sehat dan berbagai senyawa tanaman biokatif.
Selain antioksidan, daun kelor yang segar juga mengandung protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin B2, vitamin A, dan magnesium.
• Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes Begitu Baik, Ketahui Apa Khasiat Daun Kelor untuk Diabetes !
Khasiat daun kelor
Sejauh ini, para ilmuwan telah menyelidiki beberapa khasiat daun kelor untuk kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 khasiat daun kelor yang terbukti secara ilmiah.
1. Daun kelor kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang berperan untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan ditemukan dalam daun kelor, yakni vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
Sebuah studi terhadap wanita menemukan, mengonsumsi bubuk daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama tiga bulan mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
• Khasiat Daun Kelor untuk Perawatan Kecantikan | Tips Cantik, Cara Buat Masker Wajah dari Daun Kelor
2. Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Namun, sebagian besar penelitian masih dilakukan pada hewan. Hanya ada sedikit penelitian yang melibatkan manusia.
Sebuah studi terhadap 30 wanita menunjukkan, mengonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mampu mengurangi rata-rata kadar gula darah hingga 13,5 persen.
Studi kecil lainnya mengatakan, enam penderita diabates yang mengonsumsi 50 gram daun kelor mengalami penurunan gula darah hingga 21 persen.
• 5 Manfaat Ajaib Daun Kelor untuk Kecantikan Wajah, Cegah Penuaan hingga Atasi Jerawat dan Komedo
3. Daun kelor dapat mengurangi peradangan
Sebagian besar buah, sayur, dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi untuk melawan peradangan.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa utama anti-inflamasi yang terdapat pada daun kelor.
Namun, sejauh ini, penelitiannya masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan sehingga efek anti-inflamasi daun kelor untuk manusia masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
4. Daun kelor dapat menurunkan kolesterol
Banyak makanan nabati yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol.
Baik penelitian terhadap hewan maupun manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor berpotensi memiliki efek menurunkan kolesterol.
• Resep Kelor Tempe Teri, Yuk Masak Untuk Keluarga Tercinta
5. Daun kelor dapat melindungi dari keracunan arsenik
Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi dari efek keracunan arsenik.
Paparan jangka panjang terhadap arsenik tingkat tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu.
6. Menyehatkan Mata
Menurut dokter dan herbalis dari Tangerang Selatan, dr Prapti Utami dalam buku "Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel.
Sedangkan daun kelor segar mengandung vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel. Selain itu, kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain, termasuk antioksidan tinggi yang dapat membantu perbaikan sel, sehingga dapat mendukung pemulihan fungsi mata.
Akan tetapi, mengonsumsi kelor saja tidak bisa memberi khasiat langsung pada mata. Daun ini hanya berfungsi sebagai pelengkap nutrisi.
Prapti mengingatkan, kelor harus dikonsumsi secara bijak. Mengonsumsi daun kelor terlalu banyak justru akan berpengaruh bagi tekanan darah serta meningkatkan asam lambung.
Cukup konsumsi satu kantong teh celup atau setara 6 gram serbuk daun kelor kering per hari. Sedangkan daun kelor segar, disarankan hanya boleh dikonsumsi sekitar 30 gram per hari. (*)