Terungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berniat Buang Jasad ke Tempat Lain
Pelaku gagal membuang jasad korban ke tempat lain karena tak memiliki akses kunci otomatis Alphard dan hanya ditumpuk di bagasi saja.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga hendak membawa kabur jasad Tuti dan Amalia dan membuangnya.
Akan tetapi, mesin mobil diduga keburu mati, sehingga mobil pun tak bisa bergerak leluasa.
"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," ungkap Yoris.
Tak hanya itu, Yoris mengaku memiliki kunci otomatis tersebut.
Kunci otomatis mobil Alphard itu disebut terkoneksi dengan ponselnya Yoris.
Sehingga, jika ada orang tak dikenali mengendarai mobil Alphard tersebut, akan langsung terdeteksi di HP Yoris.
"Kunci otomatisnya ada di saya. Kalau telat berapa detik, nanti bisa mati. Karena yang ngendaliin itu saya. Makanya, jedug, mati itu mesin pasti. Karena ada kunci otomatisnya," papar Yoris.
"Pake kunci biasa kali. Tapi kan kunci otomatisnya terkoneksi di HP aku," jawab Yoris.
"Alphard emang gitu," tambahnya.
Pengakuan Yoris itu pun langsung menuai sorotan.
"Pantesan mobil tidak dapat dikendalikan, karena kunci otomatisnya ada di Yoris,, Alloh masih melindungi kedua Jasad seandainya tidak di kunci otomatis entah di bawa kemana,"
"Oooooo pantasan si pembunuh panik... gak bisa bawa kabur kedua jenazah almarhumah. krn kunci otomatisnya ada sm Yoris. Kemungkinan Yoris membuatkan kunci otomatis, demi keamanan ibu dan adek nya,"
Jawaban Yosef soal kunci mobil disorot pakar ekspresi
Beberapa waktu lalu saat ditanya oleh wartawan soal kunci mobil, Yosef, suami korban sempat gelagapan.
"Saya disangk.. disang.. disangka saya.. Prasangka saya, ada kunci yang diambil," ujar Yosef gelagapan.